Klopp Gelisah, Chelsea Punya Misi Sakiti Liverpool
loading...
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyadari pasukannya akan menghadapi laga sulit pada lanjutan Liga Primer 2020/2021. Sebab, The Reds bakal kedatangan Chelsea. Foto: reuters
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Liverpool , Jurgen Klopp menyadari pasukannya akan menghadapi laga tidak mudah pada lanjutan Liga Primer 2020/2021. Pasalnya, The Reds bakal kedatangan Chelsea di Stadion Anfield, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB.
Liverpool jelas membidik kemenangan pada laga kandang demi memenuhi ambisi masuk empat besar klasemen sementar Liga Primer. Tetapi, Chelsea juga punya misi yang sama, yaitu membuka peluang merebut tiket Liga Champions.
Saat ini, Liverpool berada di urutan enam dengan 43 poin. Sementara Chelsea berada satu tingkat di atas dengan keunggulan satu poin. Sementara West Ham United yang menempati posisi empat hanya mendulang 45 poin.
Klopp sangat paham laga Liverpool vs Chelsea tidak akan mudah. Karena itu, dia akan mencoba mempersiapkan skuadnya dengan baik, dan berharap bisa meraih kemenangan kandang pertamanya di tahun 2021.
“Kami harus memenangkan pertandingan sepak bola, sebanyak mungkin untuk masuk empat besar. Begitulah adanya. Kami mengetahuinya tidak hanya sejak hari ini, jadi kami mengetahuinya,” ungkap Klopp, di laman resmi Liverpool.
“Kami tidak dapat membuat perbedaan dengan siapa yang kami hadapi, tetapi kami tahu. Kami tahu tentang kualitas Chelsea, dan Chelsea memiliki target yang sama. Tetapi, jelas ada tim lain, ada West Ham, Tottenham akan datang lagi, dan tentu saja Leicester,” lanjutnya ,” lanjutnya.
Terakhir kali Liverpool berjaya di Anfield saat meladeni Tottanham Hotspur di liga Primer pada 17 Desember lalu. Saat itu menang 2-1. Tapi, setelah itu Mohamed Salah dkk mencatat dua hasil imbang, yang diteruskan empat kekalahan kandang beruntun disemua ajang.
“Untuk penggemar netral itu mengasyikkan, bagi fans Liverpool juga mungkin menyenangkan. Tetapi, mungkin tidak sama persis seperti yang mereka harapkan. Namun, kali ini kami akan mencobanya dengan benar,” pungkas Klopp.
Yang jelas, Klopp ingin pasukannya tidak lengah. Sebab, sejak ditangani Thomas Tuchel, performa Chelsea terus berkembang dan bisa keluar dari keterpurukan. Dengan kata lain, The Blues kini jauh lebih berbahaya ketimbang saat masih diasuh Frank Lampard.
Liverpool jelas membidik kemenangan pada laga kandang demi memenuhi ambisi masuk empat besar klasemen sementar Liga Primer. Tetapi, Chelsea juga punya misi yang sama, yaitu membuka peluang merebut tiket Liga Champions.
Saat ini, Liverpool berada di urutan enam dengan 43 poin. Sementara Chelsea berada satu tingkat di atas dengan keunggulan satu poin. Sementara West Ham United yang menempati posisi empat hanya mendulang 45 poin.
Klopp sangat paham laga Liverpool vs Chelsea tidak akan mudah. Karena itu, dia akan mencoba mempersiapkan skuadnya dengan baik, dan berharap bisa meraih kemenangan kandang pertamanya di tahun 2021.
“Kami harus memenangkan pertandingan sepak bola, sebanyak mungkin untuk masuk empat besar. Begitulah adanya. Kami mengetahuinya tidak hanya sejak hari ini, jadi kami mengetahuinya,” ungkap Klopp, di laman resmi Liverpool.
“Kami tidak dapat membuat perbedaan dengan siapa yang kami hadapi, tetapi kami tahu. Kami tahu tentang kualitas Chelsea, dan Chelsea memiliki target yang sama. Tetapi, jelas ada tim lain, ada West Ham, Tottenham akan datang lagi, dan tentu saja Leicester,” lanjutnya ,” lanjutnya.
Terakhir kali Liverpool berjaya di Anfield saat meladeni Tottanham Hotspur di liga Primer pada 17 Desember lalu. Saat itu menang 2-1. Tapi, setelah itu Mohamed Salah dkk mencatat dua hasil imbang, yang diteruskan empat kekalahan kandang beruntun disemua ajang.
“Untuk penggemar netral itu mengasyikkan, bagi fans Liverpool juga mungkin menyenangkan. Tetapi, mungkin tidak sama persis seperti yang mereka harapkan. Namun, kali ini kami akan mencobanya dengan benar,” pungkas Klopp.
Yang jelas, Klopp ingin pasukannya tidak lengah. Sebab, sejak ditangani Thomas Tuchel, performa Chelsea terus berkembang dan bisa keluar dari keterpurukan. Dengan kata lain, The Blues kini jauh lebih berbahaya ketimbang saat masih diasuh Frank Lampard.
(mirz)
Explore More