Menpora kepada PSSI: Saya Telah Berkomunikasi dengan Polri untuk Izin Laga Uji Coba Timnas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali menerima kedatangan sejumlah petinggi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) di ruang kerjanya, Gedung Kemepora, Lantai 10, Jakarta Pusat, Kamis (4/3) siang.
Petinggi PSSI yang datang menemui Menpora Amali antara lain; Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi, Waketum PSSI Iwan Budianto, Deputi Sekjen Desi Afrianto, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto dan Ketua Panitia Pelaksana Laga uji coba Timnas Albinus Lauren Langga.
Menpora Amali menyampaikan bahwa kedatangan sejumlah petinggi PSSI ini untuk melaporkan sejumlah hal, salah satunya terkait batalnya laga uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo yang sejatinya berlangsung pada Rabu (3/3) mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kemarin rencana untuk melakukan uji coba batal, saya mendengarkan dari mereka (PSSI) bagaimana prosesnya dan sebagainya," kata Menpora Amali usai pertemuan.
Menpora Amali mendapat laporan dari PSSI bahwa pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo dan Bali United tersebut dijadwalkan karena sudah menjadi kebutuhan dan ada dalam road map pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY). Laga uji coba ini dilakukan sebelum pemain Timnas kembali ke klub-klub masing-masing untuk menjelang Piala Menpora 2021.
"Dari penjelasan itu sebenarnya saya sudah komunikasi dengan pihak Polri. Saya komunikasi bahwa yang dilakukan PSSI ini adalah uji coba untuk Timnas karena itu menjadi kebutuhan yang sudah ada dalam road map. Sebab Timnas sebentar lagi akan dikembalikan ke klub masing-masing, istirahat, mereka harus kembali ke klub masing-masing pada Piala Menpora," ungkap Menpora Amali.
Menpora Amali mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong pada awalnya berencana mendatangkan klub asing untuk uji coba tersebut. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 hal itu tidak terjadi, disamping karena banyak prosedur yang harus dilewati juga karena ada kebijakan karantina bagi pendatang dari luar negeri di Indonesia.
"Sehingga alternatifnya uji coba dengan klub yang ada di dalam negeri tentu yang memenuhi kriteria yang ditentukan PSSI. Alhamdulillah Tira Persikabo dan Bali United," jelas Menpora Amali.
Kemudian dalam kesempatan ini, Menpora Amali juga mempertanyakan kepada pihak PSSI terkait proses yang dilakukan sebelum laga uji coba tersebut terutama terkait penerapan protokol kesehatan.
Petinggi PSSI yang datang menemui Menpora Amali antara lain; Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi, Waketum PSSI Iwan Budianto, Deputi Sekjen Desi Afrianto, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto dan Ketua Panitia Pelaksana Laga uji coba Timnas Albinus Lauren Langga.
Menpora Amali menyampaikan bahwa kedatangan sejumlah petinggi PSSI ini untuk melaporkan sejumlah hal, salah satunya terkait batalnya laga uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo yang sejatinya berlangsung pada Rabu (3/3) mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kemarin rencana untuk melakukan uji coba batal, saya mendengarkan dari mereka (PSSI) bagaimana prosesnya dan sebagainya," kata Menpora Amali usai pertemuan.
Menpora Amali mendapat laporan dari PSSI bahwa pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo dan Bali United tersebut dijadwalkan karena sudah menjadi kebutuhan dan ada dalam road map pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY). Laga uji coba ini dilakukan sebelum pemain Timnas kembali ke klub-klub masing-masing untuk menjelang Piala Menpora 2021.
"Dari penjelasan itu sebenarnya saya sudah komunikasi dengan pihak Polri. Saya komunikasi bahwa yang dilakukan PSSI ini adalah uji coba untuk Timnas karena itu menjadi kebutuhan yang sudah ada dalam road map. Sebab Timnas sebentar lagi akan dikembalikan ke klub masing-masing, istirahat, mereka harus kembali ke klub masing-masing pada Piala Menpora," ungkap Menpora Amali.
Menpora Amali mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong pada awalnya berencana mendatangkan klub asing untuk uji coba tersebut. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 hal itu tidak terjadi, disamping karena banyak prosedur yang harus dilewati juga karena ada kebijakan karantina bagi pendatang dari luar negeri di Indonesia.
"Sehingga alternatifnya uji coba dengan klub yang ada di dalam negeri tentu yang memenuhi kriteria yang ditentukan PSSI. Alhamdulillah Tira Persikabo dan Bali United," jelas Menpora Amali.
Kemudian dalam kesempatan ini, Menpora Amali juga mempertanyakan kepada pihak PSSI terkait proses yang dilakukan sebelum laga uji coba tersebut terutama terkait penerapan protokol kesehatan.