Dulu Liverpool Dipuja Sekarang Merana

Jum'at, 05 Maret 2021 - 18:03 WIB
loading...
Dulu Liverpool Dipuja...
Dulu Liverpool dipuja bak sebuah klub yang sulit dikalahkan, sekarang pasukan Juergen Klopp merana. Itu bukan isapan jempol belaka. Tengok saja penampilan The Reds di Liga Primer Inggris musim ini / Foto: Twitter Chelsea
A A A
LIVERPOOL - Dulu Liverpool dipuja bak sebuah klub yang sulit dikalahkan, sekarang pasukan Juergen Klopp merana. Itu bukan isapan jempol belaka. Tengok saja penampilan The Reds di Liga Primer Inggris musim ini.

Jangankan berharap menggeser posisi Manchester City selaku pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris . Menembus posisi empat besar saja rasanya berat.

Situasi semakin buruk ketika Liverpool dikalahkan Chelsea dengan skor 0-1 di Stadion Anfield, Jumat (5/3/2021) WIB. Ini merupakan titik terendah yang dialami klub mengingat mereka mencatatkan rapor buruk dengan menelan lima kekalahan kandang beruntun untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.


Sebelumnya Liverpool menjalani tiga setengah tahun tanpa menelan kekalahan kandang di Liga Primer Inggris. Dengan hasil minor ini, Liverpool berada di peringkat ketujuh dengan raihan 43 poin.

Liverpool terpaut 22 poin dari Manchester City. Sementara dengan Chelsea selaku penghuni peringkat empat, Si Merah tertinggal empat angka.

"Ini pukulan besar. Itu belum selesai, tapi kami tidak perlu membicarakan jika Anda kalah dalam banyak pertandingan, Anda tidak memiliki hak untuk pergi ke Liga Champions," ungkap Klopp dikutip dari Sky Sports.

Sejauh ini Liverpool hanya memperoleh 10 poin dari 11 pertandingan Liga Primer Inggris pada 2021. Hanya West Brom (sembilan), Newcastle (tujuh) dan Southampton (empat) yang mendapatkan poin lebih sedikit sejak pergantian tahun.

"Kami harus memenangkan pertandingan sepak bola dan kami tahu itu dan kami akan memperbaikinya, tapi untuk malam ini, itu tidak cukup."
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)