Menpora dan PSSI Pantau Langsung Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-23
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) RI, Zainudin Amali serta Ketua Umum (Ketum) PSSI , Mochamad Iriawan memantau langsung laga uji coba Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo malam hari nanti. Keduanya ingin memastikan penyelenggaraannya telah sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga uji coba melawan klub Liga 1, PS Tira Persikabo sebagai persiapan tampil di SEA Games 2021 pada November. Latih tanding ini akan diselenggarakan di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (5/3/2021) mulai pukul 20.00 WIB.
Pertandingan sepak bola ini menjadi yang pertama kalinya digelar di Indonesia selama merebaknya pandemi virus Corona. Sebelumnya, semua kompetisi Tanah Air, khususnya Liga 1 harus terhenti dan dibatalkan karena situasinya dianggap tidak kondusif.
Meski bisa digelar, pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo harus berlangsung dengan penerapan prokes ketat, salah satunya tanpa penonton. Ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona.
Demi memastikan penyelenggaraannya aman dan sesuai dengan semua yang telah ditetapkan, Menpora dan Ketum PSSI memantau langsung ke arena lapangan. Hasilnya, mereka memastikan bahwa semua kondisi sudah sesuai yang dijanjikan pihak penyelenggara kepada kepolisian dan seluruh pihak terkait bahwa laga berjalan tetap aman.
“Ini sesuai janji kami akan memastikan betul persiapan yang dilakukan panitia benar-benar berjalan sesuai yang pernah disampaikan kepada kami dan juga kepolisian,” ujar Menpora Zainudin Amali saat memantau persiapan laga uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo.
“Alhamdulillah, tadi saya dan Pak Ketum sudah keliling, kita sudah lihat, dan bahkan saya bawa checklist-nya yang diberikan oleh ke panitia, saya cek satu per satu. Semuanya sudah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penyelenggara ataupun PSSI kepada kami,” lanjutnya.
“Kita berharap nanti saat penyelenggaraan pertandingan tidak ada hal yang bisa mengganggu. Pertandingan uji coba ini tidak ada penonton, disiarkan secara langsung, tidak ada nonton bareng dan berkerumun. Dengan demikian, para suporter dan pendukung sudah berpartisipasi membantu kegiatan sepakbola bisa berjalan lagi,” jelas Amali.
Senada dengan Zainudin Amali, Ketum PSSI juga memastikan bahwa penyelenggaran ini sudah sesuai dengan prokes yang dijanjikan pihak panitia. Penyelenggaraan laga ini pun nantinya akan jadi pembelajaran bagi PSSI untuk menjalani laga-laga ke depannya.
“Ini hari bersejarah bagi sepakbola dunia, di mana masa pandemi virus Corona, kita akan melakukan pertandingan sepakbola meskipun ini baru friendly match. Tentunya, semua ketentuan aturan sesuai dengan protokol kesehatan akan kami lakukan karena memang ini sangat penting bagi kita,” ujar Iriawan.
“Tadi Pak Menpora juga sudah mengecek, melihat apakah sudah dilakukan dengan baik seperti yang saya sampaikan dalam rapat koordinasi di depan beliau. Tentunya ini komitmen kami, komitmen ingin sepak bola bergulir, ingin kembali,” lanjutnya.
“Untuk catatan buat kami, semua kegiatan hari ini kita videokan kita rekam agar nantinya menjadi pembelajaran di pertandingan berikutnya. Untuk pertandingan ini jadi pengalaman buat kita. Mudah-mudahan kita bisa memberikan lebih baik, kami ingin berjalan dengan baik, dan tentunya menjadi step ke depan untuk Piala Menpora 2021 dan juga Liga 1 dan 2,” tukas Iriawan.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga uji coba melawan klub Liga 1, PS Tira Persikabo sebagai persiapan tampil di SEA Games 2021 pada November. Latih tanding ini akan diselenggarakan di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (5/3/2021) mulai pukul 20.00 WIB.
Pertandingan sepak bola ini menjadi yang pertama kalinya digelar di Indonesia selama merebaknya pandemi virus Corona. Sebelumnya, semua kompetisi Tanah Air, khususnya Liga 1 harus terhenti dan dibatalkan karena situasinya dianggap tidak kondusif.
Meski bisa digelar, pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo harus berlangsung dengan penerapan prokes ketat, salah satunya tanpa penonton. Ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona.
Demi memastikan penyelenggaraannya aman dan sesuai dengan semua yang telah ditetapkan, Menpora dan Ketum PSSI memantau langsung ke arena lapangan. Hasilnya, mereka memastikan bahwa semua kondisi sudah sesuai yang dijanjikan pihak penyelenggara kepada kepolisian dan seluruh pihak terkait bahwa laga berjalan tetap aman.
“Ini sesuai janji kami akan memastikan betul persiapan yang dilakukan panitia benar-benar berjalan sesuai yang pernah disampaikan kepada kami dan juga kepolisian,” ujar Menpora Zainudin Amali saat memantau persiapan laga uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo.
“Alhamdulillah, tadi saya dan Pak Ketum sudah keliling, kita sudah lihat, dan bahkan saya bawa checklist-nya yang diberikan oleh ke panitia, saya cek satu per satu. Semuanya sudah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penyelenggara ataupun PSSI kepada kami,” lanjutnya.
“Kita berharap nanti saat penyelenggaraan pertandingan tidak ada hal yang bisa mengganggu. Pertandingan uji coba ini tidak ada penonton, disiarkan secara langsung, tidak ada nonton bareng dan berkerumun. Dengan demikian, para suporter dan pendukung sudah berpartisipasi membantu kegiatan sepakbola bisa berjalan lagi,” jelas Amali.
Senada dengan Zainudin Amali, Ketum PSSI juga memastikan bahwa penyelenggaran ini sudah sesuai dengan prokes yang dijanjikan pihak panitia. Penyelenggaraan laga ini pun nantinya akan jadi pembelajaran bagi PSSI untuk menjalani laga-laga ke depannya.
“Ini hari bersejarah bagi sepakbola dunia, di mana masa pandemi virus Corona, kita akan melakukan pertandingan sepakbola meskipun ini baru friendly match. Tentunya, semua ketentuan aturan sesuai dengan protokol kesehatan akan kami lakukan karena memang ini sangat penting bagi kita,” ujar Iriawan.
“Tadi Pak Menpora juga sudah mengecek, melihat apakah sudah dilakukan dengan baik seperti yang saya sampaikan dalam rapat koordinasi di depan beliau. Tentunya ini komitmen kami, komitmen ingin sepak bola bergulir, ingin kembali,” lanjutnya.
“Untuk catatan buat kami, semua kegiatan hari ini kita videokan kita rekam agar nantinya menjadi pembelajaran di pertandingan berikutnya. Untuk pertandingan ini jadi pengalaman buat kita. Mudah-mudahan kita bisa memberikan lebih baik, kami ingin berjalan dengan baik, dan tentunya menjadi step ke depan untuk Piala Menpora 2021 dan juga Liga 1 dan 2,” tukas Iriawan.
(mirz)