Arteta Ngambek Penalti Arsenal Dibatalkan
loading...
Mikel Arteta meninggalkan Turf Moor markas Burnley dengan hasil yang mengecewakan setelah Arsenal ditahan imbang 1-1 pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2020/2021, Sabtu (6/3) malam WIB / Foto: Twitter Arsenal
A
A
A
BURNLEY - Mikel Arteta meninggalkan Turf Moor markas Burnley dengan hasil yang mengecewakan setelah Arsenal ditahan imbang 1-1 pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2020/2021, Sabtu (6/3) malam WIB. Ini bukan kali pertama Meriam London yang mampu mendominasi pertandingan tandang pulang tanpa membawa tiga poin.
Wolves, Aston Villa, dan sekarang Burnley telah menunda kemenangan Arsenal . Hasil imbang di Turf Moor jauh lebih menyakitkan setelah permintaan hadiah penalti ditolak wasit.
Sekadar informasi, pada menit 84, Arsenal mendapatkan hadiah penalti dari wasit Andre Marriner setelah Pieters dianggap menahan tendangan Nicolas Pepe menggunakan lengan di kotak penalti. Pemain tuan rumah itu lantas diusir wasih setelah menerima kartu merah.
Zidane Tegaskan Tak Ada Favorit di Laga Derby Madrid
Sialnya, keputusan penalti itu dibatalkan setelah mendengar masukan dari ofisial yang memantau Video Assistant Referee (VAR). Pieters juga hanya diberikan kartu kuning oleh Marriner.
"Kami menciptakan banyak peluang, tapi kami tidak cukup mencetak gol. Kami memberikan gol kepada lawan dan kemudian tidak mendapatkan keputusan yang seharusnya kami dapatkan. Ini kemudian menjadi sangat sulit untuk memenangkan permainan," sesal Arteta dikutip dari laman resmi klub.
"Mengenai penalti saya pikir itu jelas dan tidak ada perdebatan tentang hal itu. Jika itu bukan penalti, maka akankah seseorang menjelaskan apa penalti itu di liga ini."
Tambahan satu poin ini membuat peluang Arsenal untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan tampaknya semakin sulit. Saat ini The Gunners berada di peringkat 10 besar dengan raihan 38 poin.
Arsenal tertinggal sembilan angka dari Chelsea selaku penghuni peringkat empat klasemen sementara Liga Primer Inggris. "Ini sangat rumit. Memang benar perasaan yang saya miliki dengan cara kami bermain adalah bahwa kami dapat memenangkan pertandingan apa pun, tetapi seperti yang Anda sebutkan sebelumnya, jika Anda memberikan sesuatu kepada lawan, jelas permainan itu selalu dipertaruhkan. Di sinilah, menurut saya, kami memiliki margin peningkatan terbesar. Tapi apapun bisa terjadi," pungkas Arteta.
Wolves, Aston Villa, dan sekarang Burnley telah menunda kemenangan Arsenal . Hasil imbang di Turf Moor jauh lebih menyakitkan setelah permintaan hadiah penalti ditolak wasit.
Sekadar informasi, pada menit 84, Arsenal mendapatkan hadiah penalti dari wasit Andre Marriner setelah Pieters dianggap menahan tendangan Nicolas Pepe menggunakan lengan di kotak penalti. Pemain tuan rumah itu lantas diusir wasih setelah menerima kartu merah.
Zidane Tegaskan Tak Ada Favorit di Laga Derby Madrid
Sialnya, keputusan penalti itu dibatalkan setelah mendengar masukan dari ofisial yang memantau Video Assistant Referee (VAR). Pieters juga hanya diberikan kartu kuning oleh Marriner.
"Kami menciptakan banyak peluang, tapi kami tidak cukup mencetak gol. Kami memberikan gol kepada lawan dan kemudian tidak mendapatkan keputusan yang seharusnya kami dapatkan. Ini kemudian menjadi sangat sulit untuk memenangkan permainan," sesal Arteta dikutip dari laman resmi klub.
"Mengenai penalti saya pikir itu jelas dan tidak ada perdebatan tentang hal itu. Jika itu bukan penalti, maka akankah seseorang menjelaskan apa penalti itu di liga ini."
Tambahan satu poin ini membuat peluang Arsenal untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan tampaknya semakin sulit. Saat ini The Gunners berada di peringkat 10 besar dengan raihan 38 poin.
Arsenal tertinggal sembilan angka dari Chelsea selaku penghuni peringkat empat klasemen sementara Liga Primer Inggris. "Ini sangat rumit. Memang benar perasaan yang saya miliki dengan cara kami bermain adalah bahwa kami dapat memenangkan pertandingan apa pun, tetapi seperti yang Anda sebutkan sebelumnya, jika Anda memberikan sesuatu kepada lawan, jelas permainan itu selalu dipertaruhkan. Di sinilah, menurut saya, kami memiliki margin peningkatan terbesar. Tapi apapun bisa terjadi," pungkas Arteta.
(mirz)
Explore More