Liverpool Jeblok Lagi di Anfield, Jurgen Klopp Beri Penjelasan

LIVERPOOL - Liverpool kembali mendapat malu di partai ke-27 Liga Primer 2020/2021. Menjamu Fulham di Stadion Anfield, Minggu (7/3/2021), The Reds harus menerima kenyataan pahit karena kalah 0-1.



Kesalahan Mohamed Salah ketika menguasai bola menjadi awal lahirnya gol semata wayang tim tamu. Mario Lemina yang mampu mencuri bola, sukses menjebol gawang yang dikawal Alisson Becker di menit 45.

Hasil ini jelas merugikan tim asal Merseyside itu. Liverpool kian menjauh dari jajaran empat besar lantaran terdampar di peringkat ketujuh dengan 43 poin. Mereka memang tertolong kekalahan 0-2 yang diderita Manchester City (Man City) saat menjamu Manchester City (Man City).

Walau Man City tumbang saat Derby Manchester di Etihad Stadium, Liverpool masih terpisah hingga 22 poin. Selisih sejauh itu hampir mustahil dikejar. Artinya, The Reds harus bersiap kehilangan gelar Liga Primer yang baru saja direngkuh setelah menanti selama 30 tahun.



Pelatih Jurgen Klopp kembali jadi sorotan atas hasil buruk yang kembali didapatkan Liverpool. Tak ingin banyak alasan, pria asal Jerman itu mengakui tim tamu bermain baik dan kerap merepotkan timnya sejak awal pertandingan.

“Hal yang jelas adalah kehilangan gol dan clean sheet. Selalu jelas bahwa Fulham akan menimbulkan masalah besar bagi kami dengan situasi mereka saat ini dan yang kami hadapi," ujar Klopp seperti dilansir dari laman BBC Sport live.

Klopp juga mengakui kesalahan yang dilakukan Salah membuat Liverpool berada dalam situasi lebih sulit di laga kali ini. Sebab, blunder itu bisa dimanfaatkan Fulham menjadi gol penentu kemenangan pada laga itu.

“Jelas kami harus beradaptasi. Kami memulai dengan cukup baik, kami memainkan bola-bola langsung dan kemudian Mo (Salah) menyebabkan masalah. Tetapi, kami tidak menyelesaikan situasi tersebut. Kemudian Fulham memanfaatkannya dengan baik," lanjut Klopp.

Lini belakang jadi sorotan Klopp. Dia tidak menampik pertahanan Liverpool kurang solid. "Para pemain di baris terakhir kami benar-benar baru. Kami memiliki bola di belakang di mana kami harus banyak berlari karena kami tidak cukup tinggi atau hanya tidak dalam posisi yang tepat dan kami kebobolan gol," ujar dia.



“Kami harus melangkah maju dan para pemain melakukannya. Kami memulai babak kedua dengan baik. Kaki menciptakan peluang tapi kami tidak mencetak gol," tandasnya.