Joan Laporta Jadi Presiden Barcelona Lagi, Messi Bakal Bertahan?

BARCELONA - Joan Laporta kembali terpilih sebagai Presiden Barcelona untuk periode 2021-2026. Pengacara asal Katalan itu menang telak atas pesaingnya Victor Font dan Toni Freixa dalam pemilihan presiden baru Barca ke-14, Minggu (7/3/2021) pagi waktu lokal.

Laporta meraih 54,28% suara dari 55.611 anggota klub yang menggunakan hak pilih mereka. Barcelona menggelar Pemilihan Presiden baru pada 2021 . Presiden baru ini akan menggantikan posisi Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri pada akhir 2020, atau sebelum masa jabatannya selesai.

.

Terdapat tiga kandidat yang maju sebagai Presiden Barcelona untuk periode 2021-2026, yakni Joan Laporta, Toni Freixa, dan Victor Font, saling berkampanye sejak beberapa waktu lalu.

Dilansir dari laman resmi Barcelona, Senin (8/3/2021) pagi WIB, Joan Laporta dinyatakan sebagai pemenang. Pria berusia 58 tahun itu meraup 30.184 suara atau 54,28% suara.

.

Laporta unggul cukup telak dibandingkan pesaing terdekatnya Victor Font. Kandidat berusia 48 tahun itu hanya meraup 16.679 suara atau 29,99%.

Dengan demikian, Joan Laporta kembali menduduki kursi Presiden Barcelona untuk kedua kalinya. Jabatan tersebut pernah diembannya pada 2003-2010.

.

Pemilihan Presiden Barcelona kali ini berarti penting lantaran menyangkut masa depan sang megabintang Lionel Messi. La Pulga beberapa waktu lalu mengungkapkan keputusan untuk bertahan atau tidak pada akhir musim 2020-2021.

Kontrak Lionel Messi bersama Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2021. Dengan terpilihnya Joan Laporta, pemain asal Argentina itu diyakini bakal menetap. Sebab, Laporta adalah sosok yang berjasa membawa Barcelona mencapai salah satu era keemasan.

Saat kampanye, Joan Laporta sudah berjanji untuk mencurahkan sekuat tenaga guna membujuk Lionel Messi bertahan di klub. Apalagi, ia merupakan sosok paling populer dibandingkan dua kandidat lain.

Pada periode pertama kepemimpinan Laporta di Barcelona terbilang sukses bersama Messi. Klub berjulukan Blaugrana itu merebut empat gelar La Liga serta dua gelar Liga Champions selama periode kepemimpinan Laporta.

Kini, tugas berat menanti Joan Laporta. Selain harus membawa Barcelona ke masa kejayaan, ia wajib membereskan segunung persoalan yang ditinggalkan Josep Maria Bartomeu, seperti utang yang menumpuk.