Rossi Kecewa Tampil Lembek di Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP 2021
loading...
A
A
A
DOHA - Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi , berkomentar tentang hasil hari kedua sesi tes pramusim MotoGP 2021 yang didapatkannya. Rossi pun mengaku sangat kecewa lantaran gagal meraih hasil maksimal pada tes tersebut.
Sebagaimana diketahui, para pembalap MotoGP memang tengah menjalani serangkaian tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, sejak Sabtu 5 Maret 2021. Sejumlah pembalap pun memanfaatkan tes ini sebagai persiapan tampil di MotoGP 2021, termasuk juga Rossi.
Akan tetapi sangat disayangkan, Rossi justru harus menorehkan hasil mengecewakan dalam dua sesi tes pramusim MotoGP 2021. Pada hari pertama, Rossi hanya mampu berada di posisi ke-14 usai mencatatkan waktu 1 menit 55.584 detik.
Rossi sendiri harus rela terpaut 0.897detik dari pembalap Tim Aprilia, Aleix Espragaro. Sementara pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2021, Rossi justru tampil lebih mengecewakan di atas motor Tim Petronas Yamaha SRT, YZR-M1.
Ya, pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2021, Rossi turun posisi ke-19 dengan hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 55.708 detik. The Doctor –julukan Rossi– terpaut 1.768 detik dari pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo , yang menjadi tercepat pada sesi tes tersebut.
Seusai menjalani hari kedua sesi tes pramusim MotoGP 2021, Rossi lantas memberikan komentarnya. Ya, Rossi mengaku sangat kecewa dengan performa yang ditampilkannya sepanjang sesi latihan bebas kedua MotoGP 2021.
“Sayangnya saya memiliki beberapa masalah dengan motor pada akhirnya, jadi saya tidak bisa mencoba memperbaiki catatan waktu saya lagi pada tes hari ini,” jelas Rossi, sebagaimana dilaporkan oleh Speedweek, Senin (8/3/2021).
“Keduanya. Penempatannya pasti tidak fantastis, begitu pula waktu lap saya. Saya merasa tidak nyaman dengan sepeda motor hari ini. Kami juga tidak mencoba berkendara dengan ban lunak, kalau tidak saya merasa bisa sedikit lebih cepat,” sambungnya.
“Akan tetapi saya merasa bahwa bukan itu masalahnya, masalahnya adalah saya tidak cukup cepat. Sekarang kami harus melihat datanya dengan tim dan mencoba mengambil pendekatan yang berbeda pada tes berikutnya,” imbuh pembalap berusia 42 tahun tersebut.
Sebagaimana diketahui, para pembalap MotoGP memang tengah menjalani serangkaian tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, sejak Sabtu 5 Maret 2021. Sejumlah pembalap pun memanfaatkan tes ini sebagai persiapan tampil di MotoGP 2021, termasuk juga Rossi.
Akan tetapi sangat disayangkan, Rossi justru harus menorehkan hasil mengecewakan dalam dua sesi tes pramusim MotoGP 2021. Pada hari pertama, Rossi hanya mampu berada di posisi ke-14 usai mencatatkan waktu 1 menit 55.584 detik.
Rossi sendiri harus rela terpaut 0.897detik dari pembalap Tim Aprilia, Aleix Espragaro. Sementara pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2021, Rossi justru tampil lebih mengecewakan di atas motor Tim Petronas Yamaha SRT, YZR-M1.
Ya, pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2021, Rossi turun posisi ke-19 dengan hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 55.708 detik. The Doctor –julukan Rossi– terpaut 1.768 detik dari pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo , yang menjadi tercepat pada sesi tes tersebut.
Seusai menjalani hari kedua sesi tes pramusim MotoGP 2021, Rossi lantas memberikan komentarnya. Ya, Rossi mengaku sangat kecewa dengan performa yang ditampilkannya sepanjang sesi latihan bebas kedua MotoGP 2021.
“Sayangnya saya memiliki beberapa masalah dengan motor pada akhirnya, jadi saya tidak bisa mencoba memperbaiki catatan waktu saya lagi pada tes hari ini,” jelas Rossi, sebagaimana dilaporkan oleh Speedweek, Senin (8/3/2021).
“Keduanya. Penempatannya pasti tidak fantastis, begitu pula waktu lap saya. Saya merasa tidak nyaman dengan sepeda motor hari ini. Kami juga tidak mencoba berkendara dengan ban lunak, kalau tidak saya merasa bisa sedikit lebih cepat,” sambungnya.
“Akan tetapi saya merasa bahwa bukan itu masalahnya, masalahnya adalah saya tidak cukup cepat. Sekarang kami harus melihat datanya dengan tim dan mencoba mengambil pendekatan yang berbeda pada tes berikutnya,” imbuh pembalap berusia 42 tahun tersebut.
(sha)