Gagal Penalti Saat Barcelona Bentrok PSG, Messi Jadi Sorotan Koeman

BARCELONA - Barcelona harus rela tersingkir dari Liga Champions 2020/2021 lantaran gagal menang di kandang Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih Ronald Koeman, menyayangkan kegagalan Lionel Messi mengeksekusi penalti.



Barcelona ditahan PSG 1-1 pada leg kedua 16 besar di Parc des Princes, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. lantaran tidak bisa membalik kekalahan 1-4 di Camp Nou, wakil LaLiga itu tersingkir dengan agregat 5-2.

Pada itu Kylian Mbappe membawa PSG unggul melalui penalti pada menit ke-30. Messi menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti tujuh menit kemudian.

Tim tamu sebenarnya punya peluang mencetak gol dari titik putih jelang turun minum. Wasit menunjuk titi pitih lantaran Layvin Kurzawa melanggar Antoine Griezmann. Tapi, eksekusi penalti Messi bisa dihalau kiper PSG, Keylor Navas.

Koeman menyayangkan hal itu. Dia menilai situasi pertandingan akan berbeda jika La Pulga berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. "Kami pantas mendapatkan lebih. Setidaknya 2-1 di babak pertama. Itu akan membuat perbedaan besar," kata Koeman.

Namun, juru taktik asal Belanda itu tetap bangga dengan perjuangan pasukannya. Jordi Alba dkk pantang menyerah sejak menit pertama untuk membalikkan defisit 1-4. "Kami tersingkir. Tapi kami angkat kaki dengan perasaan baik," ujarnya.

"Kami memiliki peluang untuk mempersulit lawan. Kami bermain bagus di babak pertama, kami lebih unggul, dengan sikap yang bagus," jelas mantan pelatih Ajax Amsterdam itu, dikutip dari laman UEFA.

Lebih lanjut, Koeman menyanjung Navas yang berhasil menjadi pembeda pada laga kali ini. Mantan penjaga gawang Real Madrid itu hanya kebobolan sekali dari 10 shot on target yang dibuat pemain Barcelona.



“Saya tidak akan mengkritik ketajaman pemain. Kami sudah bekerja keras, tetapi masih kurang beruntung. Kiper mereka (Navas) adalah pemain terbaik pada laga ini. Kami sudah punya peluang, tetapi tak bisa memanfaatkannya,” ucapnya.