Asosiasi Futsal Kalbar Aklamasi Pilih Ketua Umum Baru

JAKARTA - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih kepengurusan AFP Kalbar periode 2021-2025 di Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu 6 Maret 2021.

Dalam kongres tersebut, Ir Mulyadi Rahyono MT terpilih secara aklamasi sebagai Ketua AFP Kalbar periode 2021-2025. Hadir pula dalam kesempatan itu Ketua Asprov PSSI Kalbar Setyo Gunawan SE MM M.Si, Kabid Olahraga Dispora Kalbar Ganda Yulianto Butar Butar, Wakil Ketua KONI Kalbar Zainal Sarpani dan anggota AFP dari lima Klub dan 14 AF-Kot/AF-Kab di Kalbar .

Usai terpilih secara aklamasi, Mulyadi mengatakan, dirinya sudah siap dengan berbagai program untuk memajukan olahraga futsal Kalbar. “Program pertama saya, jelas akan menyolidkan organisasi ini. Saya akan merangkul orang-orang yang perduli dengan olahraga futsal di Kalimantan Barat," kata dia.



Selain itu, dia juga akan melakukan standarisasi di berbagai stakeholder futsal Kalbar. Salah satu contohnya adalah standar peraturan, terlebih FIFA baru saja menerbitkan Law of the Game Futsal 2021 yang tentunya membutuhkan sosialisasi.

Dia juga berharap agar futsal Kalbar juga memiliki pelatih berlisensi nasional sehingga diharapkan dapat memiliki standar-standar kepelatihan yang tidak kalah dibanding dengan pelatih tim futsal provinsi lainnya.

“Program jangka pendek yang ingin kami realisasikan di antaranya membentuk AF Kab dan Kota, melakukan pelatihan wasit, serta melakukan pelatihan untuk pelatih futsal. Sedangkan jangka panjang akan diadakannya liga atau kompetisi futsal untuk kab/kota dan liga futsal berdasarkan usia atau kelompok umur," katanya.



Terdekat, Mulyadi sedang mengupayakan vaksinasi atlet sebelum atlet cabor futsal berangkat dan berjuang di PON XX Papua.

”Sebelum kongres melalui Asprov PSSI Kalimantan Barat, kami sudah berkoordinasi untuk vaksinasi atlet, kami masih menunggu informasi dari KONI yang berkaitan dengan pemain futsal," tutur dia.

Mulyadi juga berjanji akan berupaya maksimal agar Kalimantan Barat dapat segera memiliki liga resmi di bawah AFP agar pembinaan klub dan pemain dapat lebih baik lagi.