Mimpi Georges Kambosos Hancurkan Era Empat Raja Kelas Ringan
loading...
A
A
A
Mimpi George Kambosos menghancurkan era empat raja Kelas Ringan : Teofimo Lopez , Gervonta Davis, Ryan Garcia dan Devin Haney. Ambisi Kambosos itu terinspirasi kuartet tinju di era 1980an yang termasyhur.
Sepanjang 1980-an, tinju dunia memiliki Sugar Ray Leonard, Roberto Duran, Marvin Hagler, dan Tommy Hearns. Mereka adalah kuartet superstar yang semuanya bertarung satu sama lain dan mendapatkan julukan 'empat raja'.
Nah, sekarang promotor dan manajer ingin menciptakan persaingan di Divisi Kelas Ringan yang memiliki empat raja baru: Teofimo Lopez, Gervonta Davis, Ryan Garcia, dan Devin Haney. Kambosos yang akan menantang Teofimo Lopez pada bulan Mei, bersumpah menghancurkan era raja Kelas Ringan.
’’Mereka menjadi 'empat raja' tidak masalah, tetapi kaisar akan datang untuk memerintah Amerika. Saya sudah berkuasa di Australia, saya datang ke Inggris dan berkuasa di sana. Sekarang aku datang untuk menguasai AS dan menghancurkan pemimpin tertinggi yang seharusnya, raja mereka, orang yang menahannya untuk mereka,’’kata Kambosos.
Teofimo Lopez menjadi superstar pada bulan Oktober saat ia mengalahkan pesaing pound-for-pound Vasiliy Lomachenko dengan angka. Gervonta Davis yang menjadi binaan Floyd Mayweather memiliki kekuatan dan dukungan untuk meningkatkan bobot bertarung di Kelas Ringan.
Haney juga dibimbing oleh Mayweather, secara kontroversial menyerahkan sabuk WBC pada 2019, dengan Lomachenko diangkat menjadi juara 'Waralaba'. Dan Ryan Garcia siap menjadi Golden Boy Amerika berikutnya.
Sepanjang 1980-an, tinju dunia memiliki Sugar Ray Leonard, Roberto Duran, Marvin Hagler, dan Tommy Hearns. Mereka adalah kuartet superstar yang semuanya bertarung satu sama lain dan mendapatkan julukan 'empat raja'.
Nah, sekarang promotor dan manajer ingin menciptakan persaingan di Divisi Kelas Ringan yang memiliki empat raja baru: Teofimo Lopez, Gervonta Davis, Ryan Garcia, dan Devin Haney. Kambosos yang akan menantang Teofimo Lopez pada bulan Mei, bersumpah menghancurkan era raja Kelas Ringan.
’’Mereka menjadi 'empat raja' tidak masalah, tetapi kaisar akan datang untuk memerintah Amerika. Saya sudah berkuasa di Australia, saya datang ke Inggris dan berkuasa di sana. Sekarang aku datang untuk menguasai AS dan menghancurkan pemimpin tertinggi yang seharusnya, raja mereka, orang yang menahannya untuk mereka,’’kata Kambosos.
Teofimo Lopez menjadi superstar pada bulan Oktober saat ia mengalahkan pesaing pound-for-pound Vasiliy Lomachenko dengan angka. Gervonta Davis yang menjadi binaan Floyd Mayweather memiliki kekuatan dan dukungan untuk meningkatkan bobot bertarung di Kelas Ringan.
Haney juga dibimbing oleh Mayweather, secara kontroversial menyerahkan sabuk WBC pada 2019, dengan Lomachenko diangkat menjadi juara 'Waralaba'. Dan Ryan Garcia siap menjadi Golden Boy Amerika berikutnya.
(aww)