Geger Wasit Kencing di Lapangan sebelum Kick-off Copa de Brasil

Geger wasit kencing di lapangan setelah tertangkap beberapa detik sebelum dimulainya pertandingan sepak bola di Copa de Brasil. Wasit sepak bola Denis da Silva Ribeiro Serafim kencing di celana saat sedang direkam dalam tayangan langsung menjelang kick-off.

Dia melakukannya secara diam-diam sehingga komentator gagal menangkap momen mengejutkan saat dia memperkenalkan ofisial pertandingan dan dua hakim garis sebelum dimulainya pertandingan Copa de Brasil antara Boavista dan Goias pada hari Kamis.

Tapi pemirsa yang bermata elang melihat aliran tak terduga mengalir di kaki wasit dan rekaman mulai menjadi viral saat pertandingan dimainkan. Video itu menunjukkan Da Silva melonggarkan celana pendeknya setelah melirik ke belakang dan hampir kencing di atas bola pertandingan sebelum menjauh dari lingkaran tengah.



Sebuah bercak basah dapat terlihat di celana pendeknya karena dia tampaknya kehabisan waktu untuk pergi ke toilet di ruang ganti sebelum menuju ke lapangan. Tapi wasit mengambil tindakan sendiri saat dia kencing di celana menjelang kick-off.

Insiden lucu terjadi di stadion Elcyr Resende di Saquarema dekat Rio de Janeiro. Boavista memenangkan leg pertama 3-1 tetapi semua orang membicarakan tentang wasit kencing di celana.

Seorang pengguna media sosial menyarankan: "Wasit mengompol sehingga dia tidak perlu pergi ke toilet dan menunda pertandingan."

Lelucon lainnya: ’’Itu bukan kencing. Itu air suci yang ditempatkan wasit di lapangan untuk memberkati pertandingan agar terjadi tanpa kekerasan atau perkelahian.’’



Reporter olahraga Edson Junior menambahkan: ’’Wasit kencing sebelum pertandingan…. Di celananya. Pasti sulit melewati babak pertama dengan celana basah."

Sebelumnya Eoin Bradley terlihat buang air di lapangan musim panas lalu saat istirahat dalam permainan di semifinal Piala Irlandia antara Coleraine dan Ballymena United.

Penyerang Coleraine itu mencetak tendangan bebas yang menakjubkan dan kemudian gagal mengeksekusi penalti, tetapi aksinya tanpa bola di kakinya yang menarik perhatian penonton. Dia kemudian diberi larangan enam pertandingan.