Fulham vs Man City, Guardiola Cemaskan Masalah Rumput

LONDON - Manchester City (Man City) punya kans menjauh dari kejaran rival dalam perburuan gelar Liga Primer 2020/2021 saat tampil di markas Fulham. Hanya saja, The Citizens harus bisa mengatasi masalah yang kerap terjadi akibat kondisi rumput.



Man City akan menyambangi Fulham pada partai ke-28 di Craven Cottage, Minggu (14/3/2021) dini hari WIB. Laga ini bisa menjadi peluang bagi armada Pep Guardiola untuk memperbesar peluang untuk kembali merajai Inggris.

Saat ini, Man City berada di puncak klasemen sementara Liga Primer dengan 68 poin. Mereka terpisah 14 poin atas rival terdekatnya, Manchester United (MU). Ini sebabnya, duel kontra Fulham sangat penting.

Saat ini Man City tengah dalam proses membangun ulang momentum. Setelah kalah 0-2 saat Derby Manchester kontra MU, Kevin de Bruyne dkk mampu meraih kemenangan 5-2 atas Southampton, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB.

Artinya, secara teknis bukan hal sulit bagi tim tamu untuk mengalahkan Fulham. Apalag jika melihat peta kekuatan dan kualitas tim. Sejarah mencatat Man City tak pernah kalah pada sembilan kunjungan terakhirnya ke Craven Cottage.

Selain itu, Man City juga punya modal berupa 12 kemenangan beruntun di markas lawan disemua kompetisi. Bahkan, bila dirunut lebih jauh, mereka belum pernah kalah selama 15 partai kandang berturut-turut.

Meski demikian, ganjalan tetap ada. Salah satunya yaitu semangat juang Fulham yang sedang mati-matian keluar dari zona degradasi. Saat ini, The Cottagers masih berada di peringkat ke-18 dengan poin 26.

Kendala lainnya adalah rumput. Guardiola mengakui pasukannya kerap mendapat masalah dengan rumput saat laga tandang. Walau tetap bisa meraih kemenangan, dia menilai rumput yang digunakan lawan tidak cocok bagi pemainnya.

Pernyataan itu mengacu Emirates Stadium (Arsenal), Anfield (Liverpool) dan Old Trafford (MU) yang Guardiola anggap memakai rumput murni atau masih asli. Itu membuat pemain Man City tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Sementara soal rumput di Craven Cottage yang menjadi markas Fulham, Guardiola juga nilai tidak bagus. Dia menyatakan para pemainnya kerap tersiksa saat tampil disana karena kualitas rumputnya bukan yang terbaik.



"Saya tahu stadion (Craven Cottage) itu selalu sulit. Rumputnya tidak dalam kondisi bagus, mirip dengan rumput kami (Etihad Stadium) yang tidak bagus. Para pemain kami tahu mana rumput yang bagus dan yang tidak," kata Guardiola, dilansir skysport.