AC Milan vs Man Utd, Rashford Bahas Fernandes dan Ibrahimovic

MILAN - Duel antara AC Milan melawan Manchester United (MU) pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2020/2021 akan jadi panggung dua pemain. Zlatan Ibrahimovic dan Bruno Fernandes diyakini bakal menyedot perhatian saat bentrok di San Siro.



Hadirnya Fernandes mampu mengubah kinerja MU sejak setahun terakhir. Menurut Marcus Rashford, mentalitas yang dibawa pemain asal Portugal itu dinilai sama seperti yang ditanamkan Ibrahimovic ketika dulu bertugas di Old Trafford.

Setelah berpisah dengan Paris Saint Germain (PSG), Ibrahimovic pernah datang ke MU pada musim panas 2016. Bomber asal Swedia itu langsung menjadi andalan Setan Merah di bawah asuhan Jose Mourinho walau usianya tidak muda lagi.

Mentalitas yang ditebar Ibrahimovic bisa mengantarkan MU menjadi juara Piala Liga dan Liga Europa 2016/2017. Setelah itu, Iblis Merah kembali mengalami puasa gelar.

Kini, MU kedatangan pemain dengan mental juara seperti Bruno Fernandes. Sebagai pemain yang pernah merumput bersama keduanya, Rashford melihat adanya kesamaan pengaruh positif yang diberikan.

“Secara mental, keduanya sama-sama kuat dan ingin memenangi pertandingan. Lagipula, itu adalah kultur dan atmosfer klub ini. Jadi, kami harus mulai menang sekarang,” tegas Rashford, di laman resmi MU.

“Kami harus mulai memenangi trofi dan mengambil langkah yang tepat menuju ke arah sana. Pertandingan nanti akan menjadi kesempatan buat kami untuk melangkah maju,” imbuh pemain berusia 23 tahun itu.

Sekarang Fernandes berpotensi berduel dengan Ibrahimovic di lapangan untuk pertama kalinya pada musim ini. Sebelumnya, Ibracadabra absen membela Milan akibat cedera saat leg pertama di Old Trafford yang berujung 1-1.

Hasil imbang itu secara teknis membuka peluang bagi Milan dan MU untuk lolos ke perempat final. Sadar laga itu penting, Rashford siap bermain walau harus menahan rasa sakit pada bahunya. Dia bahkan tidak mau beristirahat sama sekali.

“Saya hanya fokus pada pertandingan ke depan dan itulah cara saya mengatasinya. Apa yang dibutuhkan setelah itu, akan kami atasi setelahnya. “Tujuan utama saya adalah siap untuk dipilih bermain,” tutur Rashford.



“Saya tahu betul tentang tubuh saya sendiri. Saya menjalaninya satu per satu. Seperti itulah hidup seorang pesepakbola,” sambung alumnus akademi MU itu.