Monster KO Artur Beterbiev Perpanjang Rekor Menang KO 16-0

MOSKOW - Monster KO Artur Beterbiev memperpanjang rekor menang 16 KO beruntun setelah melumpuhkan Adam Denies di Megasport Sport Palace di Moskow, Rusia. Beterbiev yang dijuluki Animal membutuhkan waktu agak lama untuk meng-KO Denies di ronde 10 dalam pertarungan wajib mempertahankan sabuk Kelas Berat Ringan.

Setelah awal yang relatif lambat, di ronde keenam, keluarlah sosok asli Beterbiev yang secara garang menghajar Denies dengan hook keras dan uppercut di sepanjang tali ring. Ketika Beterbiev kembali ke sudutnya, pelatih Marc Ramsay mengatakan kepadanya bahwa dia "hampir mendapatkannya" di ronde keenam, dan "membiarkannya (lolos)."



Dua putaran berikutnya terlihat sangat mirip dengan dua putaran sebelumnya, Beterbiev yang tidak terlalu dominan. Setelah ronde sembilan, Ramsay menyuruh Beterbiev untuk "bangun". Beberapa menit kemudian, monster KO itu terbangun, dan hook kiri yang tajam membuat Deines bingung sampai-sampai pelatih Deines, Dirk Dzemski melompat ke atas ring.

’’Pertarungan agak lama, tentu saja,’’ kata Beterbiev setelah pertarungan. ’’Pelatih saya di ronde kedelapan atau kesembilan menyuruh saya untuk bangun. Saya tidur sebentar (di atas ring) hari ini. Tentu saja, ini tidak mengurangi pekerjaan lawan saya. Dia orang yang baik, dia bekerja dengan baik, dia membebaskan dirinya dengan baik.’’

Secara umum, Deines, yang merupakan salah satu underdog taruhan terbesar dalam pertarungan perebutan gelar lineal dalam ingatan terakhir, tampil jauh lebih baik dari yang diharapkan. Seperti yang didokumentasikan secara menyeluruh oleh Keith Idec di BoxingScene minggu lalu, keadaan yang memungkinkan Deines untuk menantang gelar Kelas Berat Ringan adalah aneh.



Pada 28 Maret tahun lalu, Beterbiev dijadwalkan untuk menghadapi penantang wajib IBF Meng Fanlong. Kemudian dua hal terjadi — COVID-19 menghentikan kemampuan promotor Kanada, seperti ko-promotor Beterbiev Yvon Michel, untuk menggelar acara, memaksa acara tersebut dipindahkan ke Rusia.

Dan begitu itu terjadi, Fanlong tidak bisa mendapatkan visa untuk bepergian ke sana. Akibatnya, Deines, yang kalah dari Fanlong dalam pertarungan eliminator untuk posisi wajib, diangkat ke posisi itu sendiri.

Pertarungan Deines dijadwalkan ulang lima kali. Beterbiev menderita cedera tulang rusuk yang menyebabkan pembatalan pertama, tetapi masalah paling serius yang ia temui yang menunda pertarungan adalah tertular COVID-19, yang ia katakan kepada Dan Rafael di Majalah Ring membuatnya "sangat sakit" dan "tertidur selama 10 hari." Meskipun berulang kali melakukan pembatalan, Deines tetap menjadi lawan Beterbiev.