Tunggangi Lamborghini, Terlibat Tabrak Lari, Gervonta Davis Terancam 7 Tahun Penjara

BALTIMORE - Tunggangi Lamborghini, terlibat tabrak lari, juara dunia tinju Gervonta Davis terancam hukuman 7 tahun penjara. Kasus tabrak lari terjadi setelah Davis merayakan pesta ulang tahunnya di kelab malam tahun lalu.

Juara dunia Kelas Ringan WBA dan Kelas Bulu super WBA itu didakwa atas 14 tuduhan pelanggaran lalu lintas yang berbeda menyusul insiden yang terjadi di Baltimore saat merayakan pesta ulang tahunnya pada November lalu. Menurut TMZ Sports, Davis mengklaim menabrakkan Lamborghini Urus-nya ke mobil lain saat lampu lalu lintas masih merah setelah berpesta di malam hari.



Kemudian dinyatakan bahwa Davis dan seorang penumpang wanita dengan cepat meninggalkan tempat kejadian di mana dia dijemput dengan Camaro hitam. Kasusnya - yang mencakup empat dakwaan untuk segera kembali dan tetap berada di lokasi kecelakaan yang melibatkan cedera - diajukan ke Pengadilan Baltimore pada hari Senin.

Jika Davis dihukum atas semua 14 dakwaan, dia menghadapi potensi hukuman maksimal tujuh tahun dan 55 hari penjara. Juara Kelas ringan WBA dan Kelas Bulu Super WBA itu melumpuhkan Leo Santa Cruz hanya beberapa hari sebelum insiden tabrakan tersebut.



Jaksa penuntut mengklaim bahwa mereka telah memperoleh rekaman pengawas saat terjadinya kecelakaan itu, dengan saksi mengidentifikasi pengemudi Lamborghini sebagai Gervonta Davis. Pengacara Negara Marilyn Mosby mengatakan: ’’Untungnya, para korban dalam kasus ini dapat selamat dari tabrakan tabrak lari dengan luka-luka yang dapat dipulihkan meskipun berpotensi untuk skenario terburuk.’’

’’Kantor saya akan terus melakukan bagian kami untuk meminta pertanggungjawaban pengemudi yang sembrono ketika tindakan berbahaya mereka membahayakan nyawa yang tidak bersalah.’’

Davis tidak asing lagi ketika dirinya bermasalah dengan hukum, karena tahun lalu dia didakwa melukai mantan pacarnya. Davis menyerahkan dirinya ke polisi setelah ketahuan mencekik Andretta Smothers, ibu dari putrinya, di pertandingan bola basket selebritas. Dia memiliki sejarah kekerasan dan sebelumnya ditangkap karena perkelahian jalanan yang dilaporkan pada tahun 2018.