Penalti Kontroversial Borneo FC Bikin PSM Makassar Lakukan Banyak Blunder

Kamis, 01 April 2021 - 02:05 WIB
loading...
Penalti Kontroversial...
Penalti Borneo FC oleh Guy Junior disebut PSM Makassar membuyarkan konsentrasi saat bentrok pada laga penutup penyisihan Grup B Piala Menpora 2021. Foto: liga indonesia
A A A
MALANG - Penalti Borneo FC oleh Guy Junior disebut PSM Makassar membuyarkan konsentrasi saat bentrok pada laga penutup penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 . Sebab gol yang terjadi itu diawali dari proses yang kontroversial.



Itu berawal dari dugaan handsball Erwin Gutawa di kotak penalti, diputuskan pelanggaran oleh hakim garis yang posisinya cukup jauh. Sedangkan posisi wasit yang berdekatan dengan pemain tidak memutuskan terjadi pelanggaran.

Ini yang dikeluhkan pelatih PSM, Syamsuddin Batolla. Menurutnya, gol penalti Borneo FC yang kontroversial membuat anak asuhnya bermain kurang tenang dan kerap membuat kesalahan - kesalahan sendiri. Hal ini yang berakibat munculnya satu gol yang dicetak Rifal Lastori menit 64.

"Penalti itu kontroversi, wasit yang lebih dekat ternyata yang mengambil keputusan (memberikan keputusan) hakim garis yang jauh sama sekali, yang membuat pemain - pemain kami down, itu yang jadi masalahnya," ucap Syamsuddin di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sementara itu pemain belakang, Hasim Kipuw mengakui bila gol penalti dari Borneo FC membuatnya dan rekan - rekannya kerap kali berhati-hati mengambil keputusan. Itu justru berujung banyaknya kesalahan yang muncul. Beberapa pemain bahkan sempat kehilangan komunikasi dan salah umpan.

"Gol pertama penalti Borneo FC itu membuat kita agak sedikit down, dan kita bermain dengan beban, karena semua pemain akhirnya tampil berhati-hati membuat kesalahan, nggak berani pegang bola, lebih ragu - ragu ngambil bola antara kita, nggak ada komunikasinya, jadi sempat hal - hal kesalahan kecil itu, agak sedikit nggak jalan," paparnya.



PSM akhirnya ditahan Borneo FC 2 -2 di laga terakhir penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Meski demikian, wakil Sulawesi itu tetap lolos ke perempat final sebagai runner-up Grup B, di belakang Persija Jakarta.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)