Ogah Bikin Dortmund Panas, Tuchel Menolak Bahas Rumor Haaland ke Chelsea

LONDON - Thomas Tuchel mengometari rumor yang mengatakan Chelsea jadi salah satu peminat Erling Haaland pada bursa transfer musim panas 2021. Penyerang Borussia Dortmund itu disebut sebagai sosok tepat untuk menggantikan Timo Werner yang gagal bersinar.



Belakangan ini perwakilan Haaland, dalam hal inisang ayag serta agen Mino Raiola, mulai mendatangi klub-klub peminat. Sebelumnya mereka dilaporkan menyambangi Barcelona dan Real Madrid untuk menanyakan keseriusan dua raksasa LaLiga itu.

Mereka kemudian dikabarkan akan bertolak ke Inggris untuk melakukan hal yang sama kepada tim-tim Liga Primer yang konon ingin merekrut bomber berusia 20 tahun asal Norwegia itu. Diantaranya Chelsea.

Menanggapi kabar itu, Tuchel memilih tidak memberikan jawaban detail. Pelatih asal Jerman itu menilai ada hal yang harus lebih dihormati ketimbang terus berspekulasi terkait masa depan Haaland.

“Saya tidak akan menjawabnya, untuk menghormati pemain dan Borussia Dortmund. Dia adalah pemain Borussia Dortmund, dan tentu saja, ada berita besar seputar dirinya dan agennya. Dan, sepertinya mereka menciptakan perlombaan untuk pemain tersebut,” ujar Tuchel.

“Semua orang harus menerima, dan saya akan menerima sepenuhnya, bahwa dia pemain Borussia Dortmund. Pemain yang sangat menjanjikan tentunya. Tapi, sehubungan dia tidak ada di skuad kami, dia tidak ada di klub kami jadi tidak ada komentar,” lanjutnya.

Tuchel juga enggan berbicara mengenai rencana pergerakan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021. Situasi yang tengah terjadi akibat pandemi Covid-19 membuatnya tidak yakin pihak manejemen bakal berinvestasi dengan pemain baru para.

"Sejujurnya kami harus menunggu (perkembangan pasar). Ini adalah situasi aneh lainnya dengan pandemi di seluruh dunia. Kami sebagai klub perlu beradaptasi dan bersabar,” ujar bekas pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu, dilansir dari laman Football London.

“Apakah ada pasar pemain? Bagaimana kelihatannya? Apa yang bisa kami investasikan? Apakah ada peluang menghasilkan uang? Apakah ada minat pada pemain kami? Apakah klub lain punya kapasitas membeli pemain kami? Apakah kami dapat membeli dan apakah kita mau?”.



“Jadi situasinya tidak jelas dan bagi saya, yang terbaik adalah bersabar dan saya setuju dengan klub dalam hal ini untuk tidak kehilangan akal. Kami harus sepenuhnya mempercayai orang-orang yang kami miliki,” pungkasnya.