Langgar Prokes Covid-19 dengan Berpesta, Juventus Coret Tiga Pemain

TURIN - Kabar kurang mengenakan disampaikan Juventus jelang bentrok Torino pada lanjutkan Serie A 2020/2021. Disebutkan Weston McKennie, Paulo Dybala, dan Arthur Melo melanggar protokol kesehatan Covid-19 di Italia dengan berpesta. Imbasnya, mereka beriga mendapat hukuman.



Sumber masalah ini adalah McKennie yang mengadakan pesta di kediamannya, lalu mengajak Dybala dan Melo. Pihak tetangga lalu melaporkan hal itu kepada pihak keamanan karena dinilai telah melanggar regulasi. Mereka akhirnya diinvestigasi.

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengambil keputusan tegas atas pelanggaran ketiga pemainnya itu. Dia memastikan tidak akan memainkan Dybala, Melo dan McKennie pada lanjutan Serie A, khusnya kontra Torino di Stadio Olimpico Grande Torino, nanti malam.

Artinya, pada laga yang bertajuk Derby Della Mole, Juventus tidak bisa menurunkan kekuatan penuh. Padahal, La Vecchia Signora perlu poin penuh agar peluang merebut Scudetto yang ke-10 secara beruntun tetap terbuka.

"Tiga pemain yang terlibat (melanggar protokol kesehatan) tidak dipanggil untuk pertandingan nanti (melawan Torino). Mereka akan kembali bertugas seiring waktu. Kemudian kita akan lihat kapan,” kata Pirlo, mengutip dari Football Italia.

Pirlo mengambil kebijakan ini untuk menimbulkan efek jera bagi para pemain. Sebab, bukan kali ini saja, Si Nyonya Tua disorot karena ada yang melanggar prokes. “Saya membuat keputusan dan klub melakukan sisanya. Untuk bagian teknis, saya memutuskan,” jelasnya.

“Hal-hal ini selalu terjadi. Tetapi, ini bukanlah waktunya untuk apa yang sedang terjadi di dunia. Ini bukan waktu yang tepat untuk melakukannya, kami adalah contoh dan harus bersikap seperti itu,” pungkas juru taktik asal Italia itu.

Dengan demikian, Pirlo harus bisa memaksimalkan skuad yang ada untuk mengalahkan Torino. Soalnya, Juventus masih menempati posisi ketiga pada klasemen sementara Serie A dengan 55 poin. Bianconeri tertinggal 10 poin dari Inter Milan yang menempati posisi pertama.

Juventus masih memiliki 11 pertandingan lagi di kompetisi domestik, termasuk kontra Torino. Secara matematis, Cristiano Ronaldo dkk masih bisa mengejar perolehan poin Inter. Hanya saja itu dianggap butuh sedikit keberuntungan.



Inter memegang kendali atas nasibnya sendiri hingga akhir musim ini. Sulit membayangkan tim asuhan Antonio Conte itu menelan hasil buruk beruntun yang dapat menyebabkan turun dari posisi pertama.