Deontay Wilder Badut Penipu, Dillian Whyte: Aku Akan Menghukum Kamu
loading...
Deontay Wilder Badut Penipu, Dillian Whyte: Aku Akan Menghukum Kamu/The Sun
A
A
A
Dillian Whyte mengejek Deontay Wilder badut penipu dan akan menghukum mantan juara Kelas Berat WBC itu di tengah persaingan yang ketat. Whyte bersumpah akan menghukum Wilder setelah membalas dendam terhadap Alexander Povetkin dengan KO ronde keempat dalam pertandingan ulang.
Setelah Povetkin, nama Wilder disebut-sebut, untuk melanjutkan perseteruan lama dengan Whyte. Whyte memposting video Bronze Bomber berbicara dengannya, dan menelepon untuk mengatur pertandingan pelampiasan dendam. ''Saya ingin menghukum @bronzebomber si Pengecut penuh ketakutan. Ayo, temui saya badut penipu."
Whyte menghabiskan lebih dari 1.000 hari sebagai penantang peringkat No1 WBC untuk sabuk Wilder, tetapi tidak pernah mendapatkan celahnya pada gelar itu. Pada akhirnya, Tyson Fury dua kali menantang Wilder, hingga akhirnya beruntung merampas sabuk WBC pada Februari 2020.
Wilder belum bertarung sejak kekalahan pertama dalam karier dan menandatangani kontrak trilogi dengan Fury. Tapi klausul pertandingan ulang segera berakhir pada Oktober, dengan Bronze Bomber sekarang memperjuangkan kasusnya di pengadilan.
Sementara itu, Fury menandatangani kontrak untuk melawan Anthony Joshua dalam pertarungan unifikasi Kelas Berat tahun ini. Fakta itu membuat Wilder dalam kesulitan dan Whyte siap untuk menyelesaikan perseteruan.
Dia kalah dari Povetkin pada Agustus lalu, tetapi membalas dendam di bulan Maret, juga memenangkan kembali status wajibnya untuk sabuk Fury. Wilder adalah salah satu nama pertama di bibir Whyte dan postingan Instagram terbarunya mengingatkan dunia akan perang verbal mereka.
Setelah Povetkin, nama Wilder disebut-sebut, untuk melanjutkan perseteruan lama dengan Whyte. Whyte memposting video Bronze Bomber berbicara dengannya, dan menelepon untuk mengatur pertandingan pelampiasan dendam. ''Saya ingin menghukum @bronzebomber si Pengecut penuh ketakutan. Ayo, temui saya badut penipu."
Whyte menghabiskan lebih dari 1.000 hari sebagai penantang peringkat No1 WBC untuk sabuk Wilder, tetapi tidak pernah mendapatkan celahnya pada gelar itu. Pada akhirnya, Tyson Fury dua kali menantang Wilder, hingga akhirnya beruntung merampas sabuk WBC pada Februari 2020.
Wilder belum bertarung sejak kekalahan pertama dalam karier dan menandatangani kontrak trilogi dengan Fury. Tapi klausul pertandingan ulang segera berakhir pada Oktober, dengan Bronze Bomber sekarang memperjuangkan kasusnya di pengadilan.
Sementara itu, Fury menandatangani kontrak untuk melawan Anthony Joshua dalam pertarungan unifikasi Kelas Berat tahun ini. Fakta itu membuat Wilder dalam kesulitan dan Whyte siap untuk menyelesaikan perseteruan.
Dia kalah dari Povetkin pada Agustus lalu, tetapi membalas dendam di bulan Maret, juga memenangkan kembali status wajibnya untuk sabuk Fury. Wilder adalah salah satu nama pertama di bibir Whyte dan postingan Instagram terbarunya mengingatkan dunia akan perang verbal mereka.
(aww)
Explore More