Persatuan Tenis Meja Morning Whistle Raih Emas di DJ Table Tennis Invitation U-20
loading...
A
A
A
SOLO - Persatuan Tenis Meja (PTM) Morning Whistle sukses mencatat prestasi di kejuaran DJ Table Tennis Invitation U-20 khusus putri yang berlangsung di Hartono Trade Center, 5 – 6 April 2021. Pasalnya, mereka berhasil mendapatkan satu emas yang dipersembahkan oleh atlet andalannya, Rofiana Nurul Sabilla.
Pencapaian ini tentu membuat manajer PTM Morning Whistle, Jopie Warsono, merasa bangga. Sebab, kejuaraan ini dapat dikatakan merupakan kejuaraan U-20 terbaik di Indonesia. Dengan keberhasilannya ini, Sabilla bisa dikatakan menjadi salah satu atlet tenis meja terbaik di Indonesia kelas U-20.
Baca Juga: Virus Corona Ganggu Jadwal Kejuaraan Dunia Tenis Meja di Busan
“Kami sangat beryukur atas prestasi yang telah kami raih di kejuaraan ini, sebab untuk bisa menjadi juara tentunya bukan hal yang mudah karena peserta yang ikut dalam kejuaraan ini adalah atlet – atlet hebat. Saya pribadi bangga dengan Sabilla atas mendali emas yang diraihnya. Prestasi ini menunjukkan kalau ia adalah yang terbaik di kelasnya dan juga atlet tenis meja harapan Bangsa,” ucap Jopie yang juga pernah menjadi Pelatih Kepala Timnas Tenis Meja SEA Games 2017.
Kejuaran DJ Table Tennis Invitation U-20 diikutsertakan sebanyak 24 atlet tenis meja berbakat Indonesia yang berasal dari beberapa daerah seperti, Solo, Jakarta, Bandung, Kudus, Kediri, Semarang, Sukoharjo dan Kabupaten Magetan.
Sedangkan perjalanan Sabila selama turnamen itu cukup memuaskan. Atlet berusia 17 tahun ini tampak dominan mulai dari babak penyisihan hingga mencapai final. Di babak penyisihan, dia mengalahkan Aisya Dwi Azahra asal Kabupaten Magetan dengan skor 3-0, serta Wafa zakia dari PTM Arwarna Jakarta juga dengan skor 3-0.
Kemudian di babak 16 besar, Sabilla menaklukkan Kesya Dwilia Presella dari PTM AIF Jakarta dengan skor 3-2. Lalu di babak 8 besar, Sabilla kembali mendapat perlawanan ketat yakni dari Sopi Fitria (PTM NHI Bandung) dan skor berakhir 3-2. Di semfinal, Sabilla menumbangkan Putri Wulandari dari PTM Sukun Kudus 4-1 dan di final menekuk lutut Tyas Syahrani dengan skor 4-1.
“Pastinya Saya sangat senang dan bahagia bisa menjadi juara di kejuaraan ini. Lawan – lawan yang saya hadapi juga berimbang semuanya dan mereka hebat – hebat. Tapi Saya coba terus konsentrasi di setiap pertandingan agar tidak melakukan kesalahan. Kedepannya Saya berharap bisa lebih baik lagi dan dapat mengharumkan nama Indonesia,” ucap Sabilla.
Pencapaian ini tentu membuat manajer PTM Morning Whistle, Jopie Warsono, merasa bangga. Sebab, kejuaraan ini dapat dikatakan merupakan kejuaraan U-20 terbaik di Indonesia. Dengan keberhasilannya ini, Sabilla bisa dikatakan menjadi salah satu atlet tenis meja terbaik di Indonesia kelas U-20.
Baca Juga: Virus Corona Ganggu Jadwal Kejuaraan Dunia Tenis Meja di Busan
“Kami sangat beryukur atas prestasi yang telah kami raih di kejuaraan ini, sebab untuk bisa menjadi juara tentunya bukan hal yang mudah karena peserta yang ikut dalam kejuaraan ini adalah atlet – atlet hebat. Saya pribadi bangga dengan Sabilla atas mendali emas yang diraihnya. Prestasi ini menunjukkan kalau ia adalah yang terbaik di kelasnya dan juga atlet tenis meja harapan Bangsa,” ucap Jopie yang juga pernah menjadi Pelatih Kepala Timnas Tenis Meja SEA Games 2017.
Kejuaran DJ Table Tennis Invitation U-20 diikutsertakan sebanyak 24 atlet tenis meja berbakat Indonesia yang berasal dari beberapa daerah seperti, Solo, Jakarta, Bandung, Kudus, Kediri, Semarang, Sukoharjo dan Kabupaten Magetan.
Sedangkan perjalanan Sabila selama turnamen itu cukup memuaskan. Atlet berusia 17 tahun ini tampak dominan mulai dari babak penyisihan hingga mencapai final. Di babak penyisihan, dia mengalahkan Aisya Dwi Azahra asal Kabupaten Magetan dengan skor 3-0, serta Wafa zakia dari PTM Arwarna Jakarta juga dengan skor 3-0.
Kemudian di babak 16 besar, Sabilla menaklukkan Kesya Dwilia Presella dari PTM AIF Jakarta dengan skor 3-2. Lalu di babak 8 besar, Sabilla kembali mendapat perlawanan ketat yakni dari Sopi Fitria (PTM NHI Bandung) dan skor berakhir 3-2. Di semfinal, Sabilla menumbangkan Putri Wulandari dari PTM Sukun Kudus 4-1 dan di final menekuk lutut Tyas Syahrani dengan skor 4-1.
“Pastinya Saya sangat senang dan bahagia bisa menjadi juara di kejuaraan ini. Lawan – lawan yang saya hadapi juga berimbang semuanya dan mereka hebat – hebat. Tapi Saya coba terus konsentrasi di setiap pertandingan agar tidak melakukan kesalahan. Kedepannya Saya berharap bisa lebih baik lagi dan dapat mengharumkan nama Indonesia,” ucap Sabilla.
(sha)