Lorenzo Rindu Pembalap yang Tak Punya Rasa takut

LUGANO - Marc Marquez akan melakukan perjalanan ke Madrd pada 12 April 2021 untuk mengetahui informasi terbaru dari tim medis menangani cedera lengan kanannya. Jika hasilnya positif, juara dunia enam kali MotoGP itu bisa tampil di Grand Prix Portugal.

Sirkuit Portimao tentunya siap menyambut kehadiran Marquez setelah sembilan bulan absen di kejuaraan grand prix MotoGP. Pada pekan lalu, pembalap tim Repsol Honda itu sebenarnya berada di Doha.

Tapi kehadirannya bukan untuk mengikuti balapan melainkan menerima vaksin kedua Covid-19. Sekarang Marquez sedang menunggu restu dari tim medis sebelum benar-benar bertarung di lintasan pacuan kuda besi MotoGP .

BACA JUGA: Lorenzo Klaim Tak Ada Penguasa MotoGP Musim Ini

Lalu apa yang bisa diharapkan dari Marquez pada balapan pertamanya setelah cedera di Jerez? Tentunya ini akan menjadi ajang pertaruhan bagi The Baby Alien, sebab sejauh ini belum ada pembalap di kelas utama yang absen begitu lama.

Hampir semua orang menunggu untuk bertemu dengannya lagi di Qatar, tetapi para dokter memilih untuk tidak mengambil risiko. "Dia tidak balapan di Losail sebagai tindakan pencegahan dan juga karena itu tidak masuk akal," ungkap dikutip dari Auto Bild, Kamis (8/4/2021).

BACA JUGA: Rossi Berniat Tunda Pensiun Gara-Gara Pedro Acosta

"Saya pikir ketika Marc kembali kita akan melihat Marc Marquez lagi. Saya tidak berpikir kita akan melihat seorang pembalap mau mengambil begitu banyak risiko tanpa takut terluka. Tapi itu tidak berarti dia juga akan menjadi pembalap yang lebih buruk. Saya pikir kita akan melihat Marquez yang lebih sadar risiko, lebih teratur dan lebih fokus dalam mencetak poin untuk kejuaraan," imbuh Lorenzo.

Absen lama dari kejuaraan MotoGP pastinya akan membuat pembalap merasa kikuk saat mengendarai motor. Tapi dari segi balap, Lorenzo meyakini Marquez tidak mengalami banyak perubahan.

"Sejauh ini Marc tidak takut jatuh atau terluka. Itulah mengapa dia adalah orang yang paling berisiko. Seorang pembalap yang tidak takut memiliki keuntungan yang penting, karena dia bisa mengambil risiko lebih banyak dan melaju lebih cepat dalam segala situasi," pungkas Lorenzo.