Terkuak, Ini Cara Pemain Ankara Keciorengucu Berbuka Puasa Saat Bertanding
loading...
A
A
A
GIRESUN - Ada peristiwa unik saat Giresunspor menjamu Ankara Keciorengucu di lanjutan TFF First League (Divisi II Liga Turki) 2020/2021, Selasa (13/4 2021) malam WIB. Ketika laga baru berjalan 10 menit, pemain tim tamu terlihat berbuka puasa.
Sebenarnya, wasit yang memimpin pertandingan tidak berniat menghentikan pertandingan ketika adzan Maghrib berkumandang. Namun, insiden terjadi. Salah satu pemain yang mentas di lapangan mengalami cedera. Alhasil, mau tidak mau wasit mesti menghentikan pertandingan.
Saat itulah sejumlah pemain Ankara Keciorengucu menuju sisi lapangan. Menurut akun Instagram @islamfy, mereka segera berbuka puasa. Mereka terlihat minum dalam posisi berlutut, lalu memakan kurma atau pisang.
“Pemain-pemain Turki dari klub sepak bola Ankara Keciorengucu, berbuka puasa saat bertanding. Saat insiden terjadi, bertepatan dengan Adzan Maghrib,” tulis akun tersebut.
Adzan Maghrib di Kota Giresun, lokasi pertandingan Giresunspor vs Ankara Keciorengucu terjadi pada pukul 18.52 waktu setempat. Jadi, cukup berdekatan dengan waktu kick-off.
Ini bukan yang pertama pesepak bola muslim memilih berbuka puasa ketika pertandingan tengah berlangsung. Satu hal yang pasti, apresiasi layak diberikan kepada pemain-pemain muslim yang tetap berpuasa.
Meski latihan harus dijalani, mereka tetap memilih puasa yang merupakan ibadah wajib di bulan Ramadhan bagi umat Muslim. Bahkan, tidak sedikit yang tetap berpuasa ketika melakukan pertandingan.
Namun, ada juga sejumlah pesepak bola muslim yang mentas di kompetisi besar Eropa memilih tidak berpuasa. Keputusan itu diambil supaya mereka dalam kondisi fisik terbaik saat mentas di lapangan hijau.
Terlebih, fase genting sedang dijalani klub-klub top Eropa, sehinga mereka menuntut para pemainnya untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.
Sebenarnya, wasit yang memimpin pertandingan tidak berniat menghentikan pertandingan ketika adzan Maghrib berkumandang. Namun, insiden terjadi. Salah satu pemain yang mentas di lapangan mengalami cedera. Alhasil, mau tidak mau wasit mesti menghentikan pertandingan.
Saat itulah sejumlah pemain Ankara Keciorengucu menuju sisi lapangan. Menurut akun Instagram @islamfy, mereka segera berbuka puasa. Mereka terlihat minum dalam posisi berlutut, lalu memakan kurma atau pisang.
“Pemain-pemain Turki dari klub sepak bola Ankara Keciorengucu, berbuka puasa saat bertanding. Saat insiden terjadi, bertepatan dengan Adzan Maghrib,” tulis akun tersebut.
Adzan Maghrib di Kota Giresun, lokasi pertandingan Giresunspor vs Ankara Keciorengucu terjadi pada pukul 18.52 waktu setempat. Jadi, cukup berdekatan dengan waktu kick-off.
Ini bukan yang pertama pesepak bola muslim memilih berbuka puasa ketika pertandingan tengah berlangsung. Satu hal yang pasti, apresiasi layak diberikan kepada pemain-pemain muslim yang tetap berpuasa.
Meski latihan harus dijalani, mereka tetap memilih puasa yang merupakan ibadah wajib di bulan Ramadhan bagi umat Muslim. Bahkan, tidak sedikit yang tetap berpuasa ketika melakukan pertandingan.
Namun, ada juga sejumlah pesepak bola muslim yang mentas di kompetisi besar Eropa memilih tidak berpuasa. Keputusan itu diambil supaya mereka dalam kondisi fisik terbaik saat mentas di lapangan hijau.
Terlebih, fase genting sedang dijalani klub-klub top Eropa, sehinga mereka menuntut para pemainnya untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.
(mirz)