Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Empat Tim Tembus Semifinal, Inggris Berpotensi Rajai Lagi Eropa
loading...
Inggris gagal bersinar di Eropa pada musim lalu. Tapi, itu berpotensi ditebusnya di edisi 2020/2021. Sebab, ada empat wakil yang berhasil lolos ke semifinal, termasuk Manchester United (MU). Foto: reuters
A
A
A
LONDON - Inggris tidak mampu mencatat hasil manis di Eropa pada musim lalu. Tapi, itu berpotensi ditebusnya di edisi 2020/2021. Sebab, ada empat tim yang berhasil lolos ke semifinal Liga Champions dan Liga Europa.
Liga Primer sempat merajai Benua Biru pada 2018/2019. Ketika itu terjadi All-England Final di Liga Champions, dimana Liverpool berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur. Hal serupa terjadi dipartai puncak Liga Europa, yang berakhir kemenangan Chelsea atas Arsernal.
Tapi, setelah itu prestasi Inggris di Eropa merosot lantara tidak ada yang mampu menembus final. Pada musim 2019/2020, prestasi terbaiknya hanya sampai semifinal atas nama Manchester United (MU) di Liga Europa.
Sedangkan di Liga Champions, mayoritas terhenti di fase 16 besar. Hanya Manchester City (Man City) yang sampa perempat final. Kini sukses pada musim 2018/2019 berpotensi terulang. Sebab, ada kemungkinan terjadi lagi All-England Final di Liga Champions dan Liga Europa.
Di Liga Champions, Man City dan Chelsea menembus semifinal. Armada Pep Guardiola melibas Borussia Dortmund dengan agregat 4-2, hasil kemenangan 2-1 selama dua leg. Sedangkan tim asuhan Thomas Tuchel menghempaskan Porto dengan agregat 2-1 walau kalah 0-1 di laga kedua.
Selanjutnya, The Citizens akan bentrok Paris Saint Germain (PSG). Sementara The Blues harus menghadapi Real Madrid. Bila sesuai skenario, maka duel sesama tim Liga Primer akan terjadi di partai puncak.
Sementara di Liga Europa, Arsenal dan MU melenggang ke fase empat besar. Klub London Utara itu melaju setelah melibas Slavia Praha dengan agregat 5-1. Mereka bisa menebus hasil 1-1 pada pertemuan pertama dengan kemenangan 4-0.
Lalu, MU melaju usai menggasak Granada 2-0 baik di leg pertama dan kedua. Alhasil, armada Ole Gunnar Solskjaer unggul agregat 4-0. Kabar baiknya, The Gunners dan Setan Merah tidak saling bentrok di semifinal.
Arsenal akan meladeni Villarreal, dan MU melawan AS Roma. Artinya, ada potensi terjadi perang antara sesama wakil Liga Primer di final Liga Europa. “Rasanya ini seperti pertandingan yang pantas di Liga Eropa karena Roma adalah klub dengan banyak sejarah,” tukas Solskjaer, dilansir uefa.
Bila semuanya berjalan lancar, final Liga Champions 2020/2021 bisa mempertemukan Man City vs Chelsea. Lalu di partai pamungkas Liga Europa dapat tersaji duel MU vs Arsenal. Jika berna terjadi, maka Inggris akan kembali merajai Eropa.
Liga Primer sempat merajai Benua Biru pada 2018/2019. Ketika itu terjadi All-England Final di Liga Champions, dimana Liverpool berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur. Hal serupa terjadi dipartai puncak Liga Europa, yang berakhir kemenangan Chelsea atas Arsernal.
Tapi, setelah itu prestasi Inggris di Eropa merosot lantara tidak ada yang mampu menembus final. Pada musim 2019/2020, prestasi terbaiknya hanya sampai semifinal atas nama Manchester United (MU) di Liga Europa.
Sedangkan di Liga Champions, mayoritas terhenti di fase 16 besar. Hanya Manchester City (Man City) yang sampa perempat final. Kini sukses pada musim 2018/2019 berpotensi terulang. Sebab, ada kemungkinan terjadi lagi All-England Final di Liga Champions dan Liga Europa.
Di Liga Champions, Man City dan Chelsea menembus semifinal. Armada Pep Guardiola melibas Borussia Dortmund dengan agregat 4-2, hasil kemenangan 2-1 selama dua leg. Sedangkan tim asuhan Thomas Tuchel menghempaskan Porto dengan agregat 2-1 walau kalah 0-1 di laga kedua.
Selanjutnya, The Citizens akan bentrok Paris Saint Germain (PSG). Sementara The Blues harus menghadapi Real Madrid. Bila sesuai skenario, maka duel sesama tim Liga Primer akan terjadi di partai puncak.
Sementara di Liga Europa, Arsenal dan MU melenggang ke fase empat besar. Klub London Utara itu melaju setelah melibas Slavia Praha dengan agregat 5-1. Mereka bisa menebus hasil 1-1 pada pertemuan pertama dengan kemenangan 4-0.
Lalu, MU melaju usai menggasak Granada 2-0 baik di leg pertama dan kedua. Alhasil, armada Ole Gunnar Solskjaer unggul agregat 4-0. Kabar baiknya, The Gunners dan Setan Merah tidak saling bentrok di semifinal.
Arsenal akan meladeni Villarreal, dan MU melawan AS Roma. Artinya, ada potensi terjadi perang antara sesama wakil Liga Primer di final Liga Europa. “Rasanya ini seperti pertandingan yang pantas di Liga Eropa karena Roma adalah klub dengan banyak sejarah,” tukas Solskjaer, dilansir uefa.
Bila semuanya berjalan lancar, final Liga Champions 2020/2021 bisa mempertemukan Man City vs Chelsea. Lalu di partai pamungkas Liga Europa dapat tersaji duel MU vs Arsenal. Jika berna terjadi, maka Inggris akan kembali merajai Eropa.
(mirz)
Explore More