Covid-19 Bikin Alexander Povetkin Pensiun Lebih Cepat?
loading...
Covid-19 Bikin Alexander Povetkin Pensiun Lebih Cepat? Foto: Boxing Scene
A
A
A
KURSK - Alexander Povetkin diyakini bakal pensiun lebih cepat dari perkiraan. Di usia yang sudah kepala empat, petinju asal Rusia itu mengalami penurunan kemampuan setelah terinfeksi Covid-19 .
Povetkin yang berusia 41 tahun saat ini mengantongi rekor 36-3-1 setelah menderita kekalahan di tangan Dillian Whyte , 27 Maret 2021 lalu. Manajernya, Dmitry Ivanov, menduga kemampuan Povetkin menurun drastis karena terinfeksi virus corona.
“Saya bukan dokter spesialis, tapi menurut saya, virus corona belum sepenuhnya diteliti, terutama dampaknya pada tubuh setelah seseorang terinfeksi,” kata Dmitry Ivanov dikutip BoxingScene, Sabtu (17/4/2021).
Povetkin terinfeksi Covid-19 pada November 2020, sesaat sebelum jadwal pertarungannya melawan Dillian Whyte digelar di Wembley, London, Inggris. Situasi tersebut memaksa laga akhirnya berlangsung di Gibraltar, Maret 2021.
Dalam pertarungan tersebut, Povetkin tampak seperti petarung tua yang loyo. Gerakannya lambat dan pukulannya jarang yang masuk. Berbeda dengan tujuh bulan lalu, ketika ia mengalahkan Dillian Whyte dengan pukulan tangan kiri yang menakjubkan.
“Menurut pendapat saya, semua fungsi yang dipunya Povetkin sekarang seperti ‘mode tidur’. Saya percaya bahwa itu (Covid-19) sangat mempengaruhi kempuan fisiknya,” kata Dmitry Ivanov.
Saat ditanya apakah situasi ini membuat Povetkin akan pensiun lebih cepat dari perkiraan, Dmitry Ivanov cuma menjawabnya dalam diam. Sudah jadi rahasia umum bahwa Povetkin, sebelum Covid-19 mewabah, begitu berhasrat berduel melawan Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Sekadar informasi, di pertarungan terakhirnya, Povetkin tersungkur KO di ronde empat pertarungan melawan Dillian Whyte di Europa Point Sports Complex di Gibraltar. Kekalahan itu membuat banyak kalangan menilai masa kejayaan Povetkin telah berakhir.
Povetkin yang berusia 41 tahun saat ini mengantongi rekor 36-3-1 setelah menderita kekalahan di tangan Dillian Whyte , 27 Maret 2021 lalu. Manajernya, Dmitry Ivanov, menduga kemampuan Povetkin menurun drastis karena terinfeksi virus corona.
“Saya bukan dokter spesialis, tapi menurut saya, virus corona belum sepenuhnya diteliti, terutama dampaknya pada tubuh setelah seseorang terinfeksi,” kata Dmitry Ivanov dikutip BoxingScene, Sabtu (17/4/2021).
Povetkin terinfeksi Covid-19 pada November 2020, sesaat sebelum jadwal pertarungannya melawan Dillian Whyte digelar di Wembley, London, Inggris. Situasi tersebut memaksa laga akhirnya berlangsung di Gibraltar, Maret 2021.
Dalam pertarungan tersebut, Povetkin tampak seperti petarung tua yang loyo. Gerakannya lambat dan pukulannya jarang yang masuk. Berbeda dengan tujuh bulan lalu, ketika ia mengalahkan Dillian Whyte dengan pukulan tangan kiri yang menakjubkan.
“Menurut pendapat saya, semua fungsi yang dipunya Povetkin sekarang seperti ‘mode tidur’. Saya percaya bahwa itu (Covid-19) sangat mempengaruhi kempuan fisiknya,” kata Dmitry Ivanov.
Saat ditanya apakah situasi ini membuat Povetkin akan pensiun lebih cepat dari perkiraan, Dmitry Ivanov cuma menjawabnya dalam diam. Sudah jadi rahasia umum bahwa Povetkin, sebelum Covid-19 mewabah, begitu berhasrat berduel melawan Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Sekadar informasi, di pertarungan terakhirnya, Povetkin tersungkur KO di ronde empat pertarungan melawan Dillian Whyte di Europa Point Sports Complex di Gibraltar. Kekalahan itu membuat banyak kalangan menilai masa kejayaan Povetkin telah berakhir.
(mirz)
Explore More