Juergen Klopp Pernah Menentang Wacana European Super League

LIVERPOOL - Liverpool disebut-sebut menjadi salah satu klub yang menandatangani proposal turnamen European Super League . Meski begitu, secara personal pelatih The Reds Juergen Klopp pernah menolak wacana tersebut.

Wacana menggelar European Super League mendapat sentimen negatif dari banyak pihak. Terutama setelah Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada klub dan pemain yang terlibat di dalamnya.



Liverpool sendiri menjadi salah satu klub Big Six Liga Inggris yang menandatangani proposal turnamen European Super League. Di masa lalu, Juergen Klopp pernah menentang rencana ini.

Manajer asal Jerman itu pada tahun 2019 mengaku tidak sepakat dengan wacana menggelar European Super League. Menurutnya, turnamen itu bisa merusak tradisi sepak bola Eropa yakni Liga Champions dan Liga Europa.

“Saya berharap European Super League tidak pernah terjadi. Dengan adanya Liga Champions yang sekarang, sepak bola sudah menghasilkan produk yang hebat. Bahkan dengan Liga Europa,” kata Klopp dua tahun lalu dikutip The Athletic.

“Bagi saya Liga Champions adalah Liga Super itu sendiri di mana Anda tidak selalu bermain melawan tim yang sama,” lanjutnya.

Sekadar informasi, dini hari tadi sebanyak 12 klub dinyatakan sebagai pendiri dan dipastikan tampil di ajang European Super League. Selain Liverpool, klub elit Premier League yang ikut menandatangani proposal turnamen adalah Arsenal, Chelsea, Manchester United , Manchester City, dan Tottenham Hotspur.

Sementara itu, enam tim lain berasal dari luar Inggris. Mereka adalah AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid.