PS Sleman Gagal ke final Piala Menpora, PSM Makassar Bakal Dijadikan Pelampiasan
loading...
A
A
A
SOLO - PS Sleman gagal melaju ke final Piala Menpora 2021 lantaran disingkirkan Persib Bandung. Kisah Cinderella armada Dejan Antonic harus berakhir karena kalah agregat 2-3. Itu lantaran leg kedua babak semifinal di Stadion Manahan berujung 1-1.
Bisa unggul 1-0 lebih dulu di menit 73 lewat tendangan voli Saddam Gaffar, Persib rupanya tidak membiarkan kemungkinan adu penalti terjadi. Ezra Walian menutup peluang itu dengan mencetak gol balasan di menit ke-84.
Ya, kali ini PS Sleman tidak bisa membuat kejutan. Padahal, tim berjuluk Super Elang Jawa itu beberapa kali mengundang decak kagum. Dari yang tadinya tidak diunggulkan, malah menjadi juara Grup C setelah mengalahkan Persebaya Surabaya.
Setelah itu menyingkirkan Bali United yang notabene jawara Liga 1 2019 dan salah satu unggulan di Piala Menpora 2021. Kekecewaan tentu saja menyelimuti kubu PS Sleman, mengingat sudah berjuang secara heroik sedari fase grup.
Kapten PS Sleman, Bagus Nirwanto tidak bisa berbicara banyak atas kegagalan ke final. Namun, dia menyebut semuanya sudah berjuang. "Komentar pertandingan, saya tidak bisa komentar banyak, kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Kita tidak bisa mencuri poin untuk lolos ke final," katanya.
Meski demikian, PS Sleman masih bisa meraih sesuatu, yakni juara ketiga. Ini yang sekarang menjadi fokus utama Irfan Bachdim dkk. Mereka kini bertekad mengalahkan PSM Makassar saat betrok di Stadion Manahan, pada 24 April nanti.
Dengan minimnya waktu persiapan, PS Sleman akan fokus melakukan recovery, serta menunggu instruksi pelatih. "Persiapan kita untuk pertandingan selanjutnya, recovery menunggu instruksi dari pelatih kapan latihan dan kapan recovery itu," lanjut Bagus, dilansir liga indonesia baru.
Dibalik kekecewaan urung ke final, Bagus menilai performa PS Sleman selama diasuh Antonic mengalami perkembangan yang sesuai jelang Liga 1 2021. Sebab, Piala Menpora sejatinya hanya ajang mengukur kekuatan.
"Kalau performa tim Alhamdulillah lebih baik dari yang sebelumnya. Kita bisa lebih berkembang permainannya dari pada yang sebelumnya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," pungkas bek berusia 28 tahun ini.
Lihat Juga: PT LIB Terima Klarifikasi Persib Imbas Kerusuhan Suporter, Ferry Paulus: Sanksi di Tangan Komdis PSSI
Bisa unggul 1-0 lebih dulu di menit 73 lewat tendangan voli Saddam Gaffar, Persib rupanya tidak membiarkan kemungkinan adu penalti terjadi. Ezra Walian menutup peluang itu dengan mencetak gol balasan di menit ke-84.
Ya, kali ini PS Sleman tidak bisa membuat kejutan. Padahal, tim berjuluk Super Elang Jawa itu beberapa kali mengundang decak kagum. Dari yang tadinya tidak diunggulkan, malah menjadi juara Grup C setelah mengalahkan Persebaya Surabaya.
Setelah itu menyingkirkan Bali United yang notabene jawara Liga 1 2019 dan salah satu unggulan di Piala Menpora 2021. Kekecewaan tentu saja menyelimuti kubu PS Sleman, mengingat sudah berjuang secara heroik sedari fase grup.
Kapten PS Sleman, Bagus Nirwanto tidak bisa berbicara banyak atas kegagalan ke final. Namun, dia menyebut semuanya sudah berjuang. "Komentar pertandingan, saya tidak bisa komentar banyak, kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Kita tidak bisa mencuri poin untuk lolos ke final," katanya.
Meski demikian, PS Sleman masih bisa meraih sesuatu, yakni juara ketiga. Ini yang sekarang menjadi fokus utama Irfan Bachdim dkk. Mereka kini bertekad mengalahkan PSM Makassar saat betrok di Stadion Manahan, pada 24 April nanti.
Dengan minimnya waktu persiapan, PS Sleman akan fokus melakukan recovery, serta menunggu instruksi pelatih. "Persiapan kita untuk pertandingan selanjutnya, recovery menunggu instruksi dari pelatih kapan latihan dan kapan recovery itu," lanjut Bagus, dilansir liga indonesia baru.
Dibalik kekecewaan urung ke final, Bagus menilai performa PS Sleman selama diasuh Antonic mengalami perkembangan yang sesuai jelang Liga 1 2021. Sebab, Piala Menpora sejatinya hanya ajang mengukur kekuatan.
"Kalau performa tim Alhamdulillah lebih baik dari yang sebelumnya. Kita bisa lebih berkembang permainannya dari pada yang sebelumnya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," pungkas bek berusia 28 tahun ini.
Lihat Juga: PT LIB Terima Klarifikasi Persib Imbas Kerusuhan Suporter, Ferry Paulus: Sanksi di Tangan Komdis PSSI
(mirz)