Lifter Muda Indonesia Jaga Peluang Merebut Tiket Olimpiade
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah membuka peluang untuk tampil di Olimpiade Tokyo , Juli mendatang. Kesempatan ini setelah meraih medali perunggu di kelas 73 kg nomor Clean and Jerk pada Kejuaraan Angkat Besi Senior Asia di Tashkent, Uzbekistan, Selasa (20/4) malam WIB.
Lifter berusia 21 tahun itu meraih perunggu setelah berhasil mengangkat beban seberat 187 kg di nomor Clean and Jerk dan mampu bersaing ketat dengan lifter China, Shi Ziyong yang meraih emas di nomor itu dengan angkatan seberat 194 kg. Dia hanya terpaut dua kilogram dari lifter Turkmenistan, Meredov Maksad yang meraih perak dengan angkatan 189 kg.
Sedangkan untuk hasil total angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah berada di posisi ke-empat dengan angkatan seberat 335 kg. Sedangkan pada angkatan Snatch dia berada di posisi kelima dengan angkatan seberat 148 kg.
Kepala pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) PB PABBSI, Dirja Wihardja mengatakan Rahmat Erwin masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade. Asalkan, dia bisa meraih hasil yang sama saat tampil pada Kejuaraan Dunia Junior di Tashkent, 25-30 Mei mendatang.
“Rahmat masih ikut kembali di kejuaraan Dunia. Jika di kejuaran dunia bisa mendapatkan total angkat yang sama, dia akan lolos,” ucap Dirja.
Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABSI Hadi Wihardja total mengatakan angkatan yang diraih oleh lifter yang juga putra dari mantan lifter nasional Erwin Abdullah itu menunjukkan grafik peningkatan sebanyak 6 kilogram.
“Dalam hasil tes progres sebelum berangkat, ia mencatat total angkatan seberat 329 kilogram. Hasil ini cukup menggembirakan,” katanya.
Hadi menambahkan bahwa hasil Rahmat Erwin Abdullah itu sekaligus membuatnya berpeluang untuk menempati urutan 8 besar dunia dan lolos ke Olimpiade Tokyo.
"Dia berhasil menambah Poin sebanyak 4332. Sementara saingannya peraih perak dari Turkmenistan baru meraih 4118 poin. Kemungkinan untuk lolos terbuka lebar dengan catatan kita juga harus memonitoring prestasi lifter dari kawasan lainnya seperti Amerika Latin dan Oceania, terutama lifter Kolombia yang juga menjadi saingan kuat," ungkap Hadi.
Lihat Juga: Profil Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2022 dan Pecahkan Rekor Dunia
Lifter berusia 21 tahun itu meraih perunggu setelah berhasil mengangkat beban seberat 187 kg di nomor Clean and Jerk dan mampu bersaing ketat dengan lifter China, Shi Ziyong yang meraih emas di nomor itu dengan angkatan seberat 194 kg. Dia hanya terpaut dua kilogram dari lifter Turkmenistan, Meredov Maksad yang meraih perak dengan angkatan 189 kg.
Sedangkan untuk hasil total angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah berada di posisi ke-empat dengan angkatan seberat 335 kg. Sedangkan pada angkatan Snatch dia berada di posisi kelima dengan angkatan seberat 148 kg.
Kepala pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) PB PABBSI, Dirja Wihardja mengatakan Rahmat Erwin masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade. Asalkan, dia bisa meraih hasil yang sama saat tampil pada Kejuaraan Dunia Junior di Tashkent, 25-30 Mei mendatang.
“Rahmat masih ikut kembali di kejuaraan Dunia. Jika di kejuaran dunia bisa mendapatkan total angkat yang sama, dia akan lolos,” ucap Dirja.
Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABSI Hadi Wihardja total mengatakan angkatan yang diraih oleh lifter yang juga putra dari mantan lifter nasional Erwin Abdullah itu menunjukkan grafik peningkatan sebanyak 6 kilogram.
“Dalam hasil tes progres sebelum berangkat, ia mencatat total angkatan seberat 329 kilogram. Hasil ini cukup menggembirakan,” katanya.
Hadi menambahkan bahwa hasil Rahmat Erwin Abdullah itu sekaligus membuatnya berpeluang untuk menempati urutan 8 besar dunia dan lolos ke Olimpiade Tokyo.
"Dia berhasil menambah Poin sebanyak 4332. Sementara saingannya peraih perak dari Turkmenistan baru meraih 4118 poin. Kemungkinan untuk lolos terbuka lebar dengan catatan kita juga harus memonitoring prestasi lifter dari kawasan lainnya seperti Amerika Latin dan Oceania, terutama lifter Kolombia yang juga menjadi saingan kuat," ungkap Hadi.
Lihat Juga: Profil Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2022 dan Pecahkan Rekor Dunia
(sha)