Bertempat di 11 Negara Berbeda, Ini Venue Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
LONDON - Piala Eropa 2020 yang sempat tertunda setahun akibat pandemi virus Corona siap digelar mulai 11 Juni hingga 11 Juli 2021. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memastikan 11 bakal menggelar ajang empat tahunan itu.
Sebelumnya, UEFA menunjuk 12 kota di negara berbeda sebagai tuan rumah pada Piala Eropa 2020. Namun, pada Jumat (23/4/2021), mereka memutuskan mencoret Dublin, Irlandia sebagai salah satu penyelenggara.
UEFA juga merelokasi venue di Spanyol yang sebelumnya bertempat di San Mames, Bilbao. Sebagai gantinya, dipilihlsh La Cartuja, Sevilla. Lalu, stadion mana saja yang dipastikan akan menjadi tuan rumah Piala Eropa pada tahun ini?
Pertama, Estadio Olimpico di Roma, Italia. Markas AS Roma dan Lazio ini akan menggelar empat pertandingan yang terdiri dari tiga laga fase Grup A dan satu laga perempat final. Stadion ini juga ditunjuk sebagai venue untuk laga pembukaan Piala Eropa 2020.
Kedua, Olympic Stadium di Baku, Azerbaijan. Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Azerbaijan tampil sebagai tuan rumah Piala Eropa. Stadion ini akan menggelar empat pertandingan yang terdiri dari tiga laga fase Grup A dan satu laga perempatfinal.
Ketiga, Parken Stadiun di Copenhagen, Denmark. Sama seperti Azerbaijan, Denmark juga tampil perdana sebagai tuan rumah Piala Eropa. Stadion ini akan menggelar empat pertandingan yang terdiri dari tiga laga fase Grup B dan satu laga babak 16 besar.
Keempat, Krestovsky Stadium di Saint Petersburg, Rusia. Stadion ini akan menggelar lebih banyak laga di Piala Eropa, menggantikan Dublin. Sebanyak tujuh pertandingan akan digelar di stadion ini yang terdiri dari tiga laga fase Grup B dan E serta satu laga perempatfinal.
Kelima, Arena Nationala di Bucharest, Rumania. Venue ini sudah tidak asing karena belakangan sering dijadikan tempat netral laga Liga Champions atau Liga Eropa. Disini akan menggelar empat pertandingan yang terdiri dari tiga laga fase Grup C dan satu laga babak 16 besar.
Keenam, Johan Cruyff Arena di Amsterdam, Belanda. Markas Ajax Amstedam ini akan menggelar tiga laga fase Grup C dan satu laga babak 16 besar. Begitu juga Hampden Park di Glasgow, Skotlandia yang jadi stadion ketujuh. Disini akan menyajikan tiga laga fase Grup D dan satu laga babak 16 besar.
Kedelapan, Wembley di London, Inggris. Stadion bersejarah ini akan menjadi tempat spesial di Piala Eropa 2021 lantaran menggelar final. Total, delapan pertandingan akan dilaksanakan di sini yang terdiri dari tiga laga fase Grup D, dua laga babak 16 besar, dua laga semifinal, dan satu laga final.
Kesembilan, La Cartuja di Sevilla, Spanyol. Stadion yang menggantikan peran San Mames, Bilbao ini akan menggelar empat pertandingan di Piala Eropa yang terdiri dari tiga laga fase Grup E dan satu laga babak 16 besar.
Ke-10, Allianz Arena di Munich, Jerman. Kandang Bayern Muenchen ini mendapat jatah empat laga, yakni tiga partai fase Grup F dan satu laga perempatinal. Terakhir atau yang ke-11 ada Puskas Arena di Budapest, Hongaria, dimana akan menggelar tiga laga fase Grup F dan satu babak 16 besar.
Sebelumnya, UEFA menunjuk 12 kota di negara berbeda sebagai tuan rumah pada Piala Eropa 2020. Namun, pada Jumat (23/4/2021), mereka memutuskan mencoret Dublin, Irlandia sebagai salah satu penyelenggara.
UEFA juga merelokasi venue di Spanyol yang sebelumnya bertempat di San Mames, Bilbao. Sebagai gantinya, dipilihlsh La Cartuja, Sevilla. Lalu, stadion mana saja yang dipastikan akan menjadi tuan rumah Piala Eropa pada tahun ini?
Pertama, Estadio Olimpico di Roma, Italia. Markas AS Roma dan Lazio ini akan menggelar empat pertandingan yang terdiri dari tiga laga fase Grup A dan satu laga perempat final. Stadion ini juga ditunjuk sebagai venue untuk laga pembukaan Piala Eropa 2020.
Kedua, Olympic Stadium di Baku, Azerbaijan. Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Azerbaijan tampil sebagai tuan rumah Piala Eropa. Stadion ini akan menggelar empat pertandingan yang terdiri dari tiga laga fase Grup A dan satu laga perempatfinal.
Ketiga, Parken Stadiun di Copenhagen, Denmark. Sama seperti Azerbaijan, Denmark juga tampil perdana sebagai tuan rumah Piala Eropa. Stadion ini akan menggelar empat pertandingan yang terdiri dari tiga laga fase Grup B dan satu laga babak 16 besar.
Keempat, Krestovsky Stadium di Saint Petersburg, Rusia. Stadion ini akan menggelar lebih banyak laga di Piala Eropa, menggantikan Dublin. Sebanyak tujuh pertandingan akan digelar di stadion ini yang terdiri dari tiga laga fase Grup B dan E serta satu laga perempatfinal.
Kelima, Arena Nationala di Bucharest, Rumania. Venue ini sudah tidak asing karena belakangan sering dijadikan tempat netral laga Liga Champions atau Liga Eropa. Disini akan menggelar empat pertandingan yang terdiri dari tiga laga fase Grup C dan satu laga babak 16 besar.
Keenam, Johan Cruyff Arena di Amsterdam, Belanda. Markas Ajax Amstedam ini akan menggelar tiga laga fase Grup C dan satu laga babak 16 besar. Begitu juga Hampden Park di Glasgow, Skotlandia yang jadi stadion ketujuh. Disini akan menyajikan tiga laga fase Grup D dan satu laga babak 16 besar.
Kedelapan, Wembley di London, Inggris. Stadion bersejarah ini akan menjadi tempat spesial di Piala Eropa 2021 lantaran menggelar final. Total, delapan pertandingan akan dilaksanakan di sini yang terdiri dari tiga laga fase Grup D, dua laga babak 16 besar, dua laga semifinal, dan satu laga final.
Kesembilan, La Cartuja di Sevilla, Spanyol. Stadion yang menggantikan peran San Mames, Bilbao ini akan menggelar empat pertandingan di Piala Eropa yang terdiri dari tiga laga fase Grup E dan satu laga babak 16 besar.
Ke-10, Allianz Arena di Munich, Jerman. Kandang Bayern Muenchen ini mendapat jatah empat laga, yakni tiga partai fase Grup F dan satu laga perempatinal. Terakhir atau yang ke-11 ada Puskas Arena di Budapest, Hongaria, dimana akan menggelar tiga laga fase Grup F dan satu babak 16 besar.
(mirz)