PSM Tetap Anggap Serius Duel Perebutan Peringkat Ketiga Kontra PS Sleman
loading...
A
A
A
SOLO - PSM Makassar masih ingin meraih sesuatu di Piala Menpora 2021 . Meski hanya dianggap sebagai hadiah hiburan, Juku Eja bertekad mengalahkan PS Sleman agar bisa mendapat predikat juara ketiga.
PSM Makassar gagal ke final karena dikalahkan Persija Jakarta 3-2 lewat adu penalti. Ini terjadi karena dua laga di semifinal berakhir 0-0. Mereka kini mengincar kesempatan untuk menutup turnamen pra-musim 2021 itu dengan kemenangan di Stadion Manahan, nanti malan.
Menghadapi PS Sleman yang bermaterikan pemain-pemain bintang, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla kembali menekankan anak asuhnya untuk tetap bekerja keras demi meraih kemenangan.
Dia menambahkan pasukannya sudah melupakan hasil buruk pada semifinal lalu saat mereka takluk dari Persija. “Ya saya sebagai pelatih selalu optimis setiap pertandingan dan saya menekankan pada pemain kita harus kerja keras lagi untuk mendapatkan poin-poin,” ujar Syamsuddin.
“Ya setelah kita selesai menyelesaikan pertandingan semifinal kita ada rest beberapa hari dan kita sekarang memulai latihan untuk mempersiapkan bagaimana kita menyiapkan tim untuk memperebutkan 3-4,” lanjutnya, dilansir liga indonesia baru
Melihat kekuatan PS Sleman, Syamsuddin Batolla menilai skuadnya memiliki materi pemain yang komplet baik pemain lokal maupun asing. Secara permainan, dia juga menilai tim asuhannya bisa bermain secara kolektif.
Dia mengaku sudah mengamati gaya bermain PS Sleman sejak babak penyisihan hingga semifinal lalu. Dia sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi permainan PS Sleman. “Saya kira anak-anak juga sudah mulai melupakan kejadian-kejadian atau hasil kemarin,” imbuhnya.
“PS Sleman juga cukup bagus, punya pemain-pemain yang artinya mereka punya pemain asing dan permainannya juga kolektif. Secara tim saya lihat dan mereka juga di penyisihan-penyisihan sampai semifinal juga melihatkan dia punya permainan,” tegas pelatih asal Maros, Sulawesi Selatan, itu.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
PSM Makassar gagal ke final karena dikalahkan Persija Jakarta 3-2 lewat adu penalti. Ini terjadi karena dua laga di semifinal berakhir 0-0. Mereka kini mengincar kesempatan untuk menutup turnamen pra-musim 2021 itu dengan kemenangan di Stadion Manahan, nanti malan.
Menghadapi PS Sleman yang bermaterikan pemain-pemain bintang, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla kembali menekankan anak asuhnya untuk tetap bekerja keras demi meraih kemenangan.
Dia menambahkan pasukannya sudah melupakan hasil buruk pada semifinal lalu saat mereka takluk dari Persija. “Ya saya sebagai pelatih selalu optimis setiap pertandingan dan saya menekankan pada pemain kita harus kerja keras lagi untuk mendapatkan poin-poin,” ujar Syamsuddin.
“Ya setelah kita selesai menyelesaikan pertandingan semifinal kita ada rest beberapa hari dan kita sekarang memulai latihan untuk mempersiapkan bagaimana kita menyiapkan tim untuk memperebutkan 3-4,” lanjutnya, dilansir liga indonesia baru
Melihat kekuatan PS Sleman, Syamsuddin Batolla menilai skuadnya memiliki materi pemain yang komplet baik pemain lokal maupun asing. Secara permainan, dia juga menilai tim asuhannya bisa bermain secara kolektif.
Dia mengaku sudah mengamati gaya bermain PS Sleman sejak babak penyisihan hingga semifinal lalu. Dia sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi permainan PS Sleman. “Saya kira anak-anak juga sudah mulai melupakan kejadian-kejadian atau hasil kemarin,” imbuhnya.
“PS Sleman juga cukup bagus, punya pemain-pemain yang artinya mereka punya pemain asing dan permainannya juga kolektif. Secara tim saya lihat dan mereka juga di penyisihan-penyisihan sampai semifinal juga melihatkan dia punya permainan,” tegas pelatih asal Maros, Sulawesi Selatan, itu.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(mirz)