Di Penghujung Piala Menpora 2021, Ketum PSSI Berharap Pemerintah Izinkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
loading...
A
A
A
SOLO - Menpora Zainudin Amali memantau langsung jalannya pertandingan PSM Makassar versus PS Sleman di Stadion Manahan, Sabtu (24/4) malam WIB. Laga perebutan posisi ketiga Piala Menpora 2021 tersebut dimenangkan Super Elang Jawa dengan skor 2-1.
Menpora yang didampingi Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, mengaku bersyukur turnamen pramusim ini berjalan sesuai rencana. Tak lupa, politikus Golkar tersebut menyampaikan apresiasi kepada PSSI, LIB, dan semua suporter karena sudah mematuhi protokol kesehatan selama kompetisi ini berlangsung.
BACA JUGA: Bungkam PSM Makassar, PSS Raih Tempat Ketiga di Piala Menpora 2021
"Alhamdulillah, puji tuhan. Kita berterima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Ketua Umum PSSI dan juga penyelenggara dan juga tentu apresiasi dan terimakasih dari pemerintah ini saya sampaikan berulang-ulang kepada para suporter kita, kepada para pendukung, pencinta sepak bola yang sudah mematuhi semua anjuran yang dibuat oleh panitia," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Di penghujung kompetisi Piala Menpora 2021 , Menpora memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan secara merata dan disiplin. Dia pun mencontohkan, orang yang akan masuk ke stadion baik dari official klub atau tenaga pendukung akan mendapatkan gelang berbeda dalam setiap pertandingan.
BACA JUGA: Muenchen Tunda Rayakan Juara Bundesliga Usai Dikalahkan Mainz
Sehingga, tambah Menpora , gelang yang sudah digunakan sebelumnya tidak bisa digunakan kembali pada pertandingan berikutnya. Sekadar informasi, jumlah yang boleh masuk di stadion saat pertandingan berlangsung maksimal 299 orang.
Jumlah itu sudah termasuk official klub, tenaga pendukung dan media. "Jadi tidak ada orang yang bisa menggunakan gelang yang sudah pernah dipakai sebelumnya ya. Jadi ini sekali lagi juga ini ID atau tanda keseriusan dari PSSI dan penyelenggara melakukan turnamen pramusim Piala Menpora ini," ujarnya.
Lebih jauh, Menpora mengatakan penerapan protokol kesehatan secara merata dan disiplin tidak hanya dilakukan di satu stadion saja. Tapi di semua stadion yang menjadi lokasi pertandingan Piala Menpora 2021 .
"Saya sudah saksikan di beberapa tempat. Kan saya bukan hanya di Solo (stadion Manahan) tetapi di beberapa tempat saya datang. Alhamdulillah penerapan protokol kesehatan sungguh-sungguh dan serius disiplin, maka apa yang dikhawatirkan sebelumnya, alhamdulillah tidak terjadi. Sekali lagi apresiasi dan terimakasih," pungkasnya.
Sementara itu, Mochamad Iriawan memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Menpora dan Satgas COVID-19 yang telah mendukung turnamen pramusim hingga berjalan dengan lancar dan aman sampai saat ini. Dikatakannya, ini merupakan awal yang bagi bagi PSSI jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan pemerintah bisa betul-betul memberikan izin Liga 1 dan Liga 2," harap Ketum PSSI.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
Menpora yang didampingi Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, mengaku bersyukur turnamen pramusim ini berjalan sesuai rencana. Tak lupa, politikus Golkar tersebut menyampaikan apresiasi kepada PSSI, LIB, dan semua suporter karena sudah mematuhi protokol kesehatan selama kompetisi ini berlangsung.
BACA JUGA: Bungkam PSM Makassar, PSS Raih Tempat Ketiga di Piala Menpora 2021
"Alhamdulillah, puji tuhan. Kita berterima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Ketua Umum PSSI dan juga penyelenggara dan juga tentu apresiasi dan terimakasih dari pemerintah ini saya sampaikan berulang-ulang kepada para suporter kita, kepada para pendukung, pencinta sepak bola yang sudah mematuhi semua anjuran yang dibuat oleh panitia," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Di penghujung kompetisi Piala Menpora 2021 , Menpora memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan secara merata dan disiplin. Dia pun mencontohkan, orang yang akan masuk ke stadion baik dari official klub atau tenaga pendukung akan mendapatkan gelang berbeda dalam setiap pertandingan.
BACA JUGA: Muenchen Tunda Rayakan Juara Bundesliga Usai Dikalahkan Mainz
Sehingga, tambah Menpora , gelang yang sudah digunakan sebelumnya tidak bisa digunakan kembali pada pertandingan berikutnya. Sekadar informasi, jumlah yang boleh masuk di stadion saat pertandingan berlangsung maksimal 299 orang.
Jumlah itu sudah termasuk official klub, tenaga pendukung dan media. "Jadi tidak ada orang yang bisa menggunakan gelang yang sudah pernah dipakai sebelumnya ya. Jadi ini sekali lagi juga ini ID atau tanda keseriusan dari PSSI dan penyelenggara melakukan turnamen pramusim Piala Menpora ini," ujarnya.
Lebih jauh, Menpora mengatakan penerapan protokol kesehatan secara merata dan disiplin tidak hanya dilakukan di satu stadion saja. Tapi di semua stadion yang menjadi lokasi pertandingan Piala Menpora 2021 .
"Saya sudah saksikan di beberapa tempat. Kan saya bukan hanya di Solo (stadion Manahan) tetapi di beberapa tempat saya datang. Alhamdulillah penerapan protokol kesehatan sungguh-sungguh dan serius disiplin, maka apa yang dikhawatirkan sebelumnya, alhamdulillah tidak terjadi. Sekali lagi apresiasi dan terimakasih," pungkasnya.
Sementara itu, Mochamad Iriawan memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Menpora dan Satgas COVID-19 yang telah mendukung turnamen pramusim hingga berjalan dengan lancar dan aman sampai saat ini. Dikatakannya, ini merupakan awal yang bagi bagi PSSI jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan pemerintah bisa betul-betul memberikan izin Liga 1 dan Liga 2," harap Ketum PSSI.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
(mirz)