Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Usai Bungkam Verona, Conte Pastikan Scudetto Milik Inter Milan
loading...
95% Scudetto milik Inter Milan/Foto/Twitter
A
A
A
MILAN - Inter Milan kian sulit dikejar. Usai mengalahkan Hellas Verona pada giornata ke-33 Serie A 2020/2021 di Giuseppe Meazza, Minggu (25/4/2021) malam WIB, Pelatih Antonio Conte memastikan 95% Scudetto milik Nerazzurri.
Conte meyakini timnya akan mengangkat trofi Serie A musim ini. Inter memiliki lima pertandingan liga tersisa. Jika mampu memenangkan dua pertandingan selanjutnya, I Nerazzurri akan menjadi kampiun Serie A Italia setelah terakhir kali menjadi juara pada musim 2019/2010.
Melawan Verona, Inter diunggulkan untuk memenangkan pertandingan itu dengan mudah, tetapi kenyataannya tidak demikian. Inter hanya menang 1-0 lewat gol Matteo Darmian .
I Nerazzurri -julukan Inter- memulai pertandingan dengan baik. Inter hampir mencetak gol kilat jika chip Lautaro Martinez pada menit ketiga menemui sasaran.
Inter berusaha mendapatkan peluang matang lain di depan gawang Verona. Pergerakan Martinez dan Romelu Lukaku kerap merepotkan pertahanan Verona. Sementara itu, Verona membahayakan gawang Inter melalui serangan balik.
Usaha Inter hampir berbuah hasil pada menit ke-65, tetapi kiper Verona, Marco Silvestri, menyelamatkan tembakan Martinez dengan gemilang. Setelah itu, Inter kesulitan untuk menembus pertahanan Verona.
Baca juga: Griezmann Bicara Peluang Barcelona Merebut Gelar La Liga.
Namun, Matteo Darmian memecah kebuntuan Inter pada menit ke-76 dengan sepakannya. Skor 1-0 untuk kemenangan Inter tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan itu mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen sementara dengan koleksi 79 poin. Inter unggul 13 poin dari penghuni posisi kedua, AC Milan, yang belum memainkan pertandingan pekan ke-33.
“Mudah dijelaskan. Dalam perjalanan ini, saya melihat 95 persen Scudetto (akan diraih Inter),” kata Conte pada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (26/4/2021).
"Saya pikir ini adalah pertandingan yang penting. Kami belum menjuarainya, tetapi penting untuk menang melawan tim yang dapat menciptakan masalah, tim yang sangat fisik, dan tidak akan rugi apa-apa,” tuturnya.
Conte meyakini timnya akan mengangkat trofi Serie A musim ini. Inter memiliki lima pertandingan liga tersisa. Jika mampu memenangkan dua pertandingan selanjutnya, I Nerazzurri akan menjadi kampiun Serie A Italia setelah terakhir kali menjadi juara pada musim 2019/2010.
Melawan Verona, Inter diunggulkan untuk memenangkan pertandingan itu dengan mudah, tetapi kenyataannya tidak demikian. Inter hanya menang 1-0 lewat gol Matteo Darmian .
I Nerazzurri -julukan Inter- memulai pertandingan dengan baik. Inter hampir mencetak gol kilat jika chip Lautaro Martinez pada menit ketiga menemui sasaran.
Inter berusaha mendapatkan peluang matang lain di depan gawang Verona. Pergerakan Martinez dan Romelu Lukaku kerap merepotkan pertahanan Verona. Sementara itu, Verona membahayakan gawang Inter melalui serangan balik.
Usaha Inter hampir berbuah hasil pada menit ke-65, tetapi kiper Verona, Marco Silvestri, menyelamatkan tembakan Martinez dengan gemilang. Setelah itu, Inter kesulitan untuk menembus pertahanan Verona.
Baca juga: Griezmann Bicara Peluang Barcelona Merebut Gelar La Liga.
Namun, Matteo Darmian memecah kebuntuan Inter pada menit ke-76 dengan sepakannya. Skor 1-0 untuk kemenangan Inter tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan itu mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen sementara dengan koleksi 79 poin. Inter unggul 13 poin dari penghuni posisi kedua, AC Milan, yang belum memainkan pertandingan pekan ke-33.
“Mudah dijelaskan. Dalam perjalanan ini, saya melihat 95 persen Scudetto (akan diraih Inter),” kata Conte pada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (26/4/2021).
"Saya pikir ini adalah pertandingan yang penting. Kami belum menjuarainya, tetapi penting untuk menang melawan tim yang dapat menciptakan masalah, tim yang sangat fisik, dan tidak akan rugi apa-apa,” tuturnya.
(sha)
Explore More