Kolaps di Ring, Petinju Rashed Al-Swaisat Meninggal 10 Hari Pasca Operasi Otak

Rabu, 28 April 2021 - 16:36 WIB
loading...
Kolaps di Ring, Petinju Rashed Al-Swaisat Meninggal 10 Hari Pasca Operasi Otak
Kolaps di Ring, Petinju Rashed Al-Swaisat Meninggal 10 Hari Pasca Operasi Otak/The Sun
A A A
Kolaps di ring, Rashed Al-Swaisat , petinju 19 tahun meninggal usai pertarungan , 10 hari setelah menjalani operasi otak di rumah sakit. Petinju meninggal sempat kolaps di atas ring selama pertarungan Kejuaraan Dunia Pemuda saat melawan Anton Winogradow di Polandia awal bulan ini.

Rashed Al-Swaisat segera dibawa ke rumah sakit tempat dia menjalani operasi otak darurat. Tapi Rashed Al-Swaisat meninggal secara tragis 10 hari kemudian. Laporan mengklaim Al-Swaisat telah kalah dalam dua ronde pertama pertarungannya dengan Winogradow. Dia kolaps selama serangan ketiga dan tidak diketahui apakah cedera itu terjadi sebagai akibat dari pertarungan atau sudah ada sebelumnya.



Penghormatan mengalir setelah berita tersebut, dengan AIBA merilis sebuah pernyataan. Bunyinya: ’’Dengan kesedihan yang mendalam kami mengetahui meninggalnya Rashed Al-Swaisat dari Yordania, yang telah dirawat di rumah sakit pada 16 April lebih lanjut untuk pertarungannya selama AIBA YWCHs.’’

’’Hati kami bersama keluarga, teman, dan rekan satu timnya, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus.’’

Komite Olimpiade Yordania mengungkapkan bahwa Panitia mengungkapkan kesedihan yang mendalam dan rasa duka yang mendalam atas kematian petinju tim tinju nasional untuk kategori junior, Rashid Al-Swaisat, yang berpulang ke rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa pada Senin malam sebagai akibat dari cedera yang dideritanya selama pertarungannya pada Jumat 16 April di Kejuaraan Dunia Pemuda.”



Presiden Federasi Tinju Belanda Boris van der Vorst juga mengatakan: ’’Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi seluruh komunitas tinju dunia, karena kami mengakui meninggalnya seorang pemuda, Rashed Al-Swaisat, yang merupakan anggota dari Tim Tinju Nasional Yordania.

’’Simpati dan doaku untuk keluarga dan teman Rashed. Semoga jiwanya istirahat dalam damai.’’

Sementara itu, polisi Polandia mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki penyebab kematian Rashed. ’’Petugas polisi sedang merencanakan interogasi, dan kejaksaan juga akan menangani kasus tersebut.’’

Materi yang dikumpulkan akan dikirim ke kantor kejaksaan untuk kemungkinan mengambil tindakan lebih lanjut.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)