Tak Bisa Kunjungi Lagi AS Roma, Totti Hampir Menangis

Minggu, 19 April 2020 - 20:05 WIB
loading...
Tak Bisa Kunjungi Lagi AS Roma, Totti Hampir Menangis
Setelah mengabdi selama hampir 30 tahun, Francesco Totti menyatakan alasannya mengapa sampai saat ini menolak menginjakan kakinya lagi di AS Roma. Foto: Skysport
A A A
ROMA - Francesco Totti merupakan salah satu legenda hidup dan ikon AS Roma. Selama hidupnya, mantan gelandang serang berusia 43 tahun itu hanya bertugas di Stadio Olimpico. Bahkan, setelah pensiun, dia masih terlibat bersama I Lupi.

Totti memutuskan gantung sepatu pada Mei 2017 setelah tampil total 786 kali dan menyumbang 307 gol diseluruh kompetisi bersama Roma. Selanjutnya sosok berjuluk Pangeran Roma itu masuk jajaran dewan direksi.

Namun, pada Juni lalu, Totti memutuskan menyudahi kebersamaannya bersama Roma yang sudah berlangsung 30 tahun. Dia meninggalkan I Giallorossi karena terus berseteru dengan Presiden James Pallotta.

Totti sangat kecewa karena Pallotta tidak melibatkannya dalam mengambil keputusan yang menyangkut klub. Karena ini pula dia menyatakan tidak akan datang lagi Roma sebelum ada pergantian presiden.

Karena adanya Pallotta, Totti sampai menolak menyaksikan putranya, Cristian tampil bersama tim Roma U-15. “Jika situasinya terus seperti ini, saya tidak akan menginjakan kaki di Trigoria,” ucapnya, dilansir skysport.

Pernyataan itu disampaikan Totti saat melakukan diskusi secara langsung di Instagram bersama Luca Toni, penyerang yang juga sempat membela Roma pada 2010 sebagai pinjaman dari Bayern Muenchen.

“Setiap kali mengantarkan Cristian untuk berlatih, saya tetap berada di luar gerbang. Terkadang saya hanya duduk di mobil, dan sempat berpikir ingin menangis. Karena setelah 30 tahun, saya kini tidak bisa menginjakan kaki lagi di sini (Roma),” jelasnya.

“Saya masih punya banyak teman dan mereka terkadang datang ke luar gerbang untuk memberikan salam. Putra saya juga sering mengajak saya masuk untuk menyaksikannya bertanding. Tapi, saya tidak bisa melakukannya. Itu bisa membunuh saya,” lanjut Totti.

Totti juga mengaku masih merasa sakit hati karena dipaksa pensiun lebih cepat. Dia seperti dikhianati karena itu bertentangan dari janji yang sebelumnya diberikan para petinggi Roma. Lebih lanjut, tidak ada yang mau mendengar pendapatnya.

“Saya tidak ingin untuk berhenti bemain. Saya masih dalam kondisi fisik yang bagus. Jadi, kenapa saya harus berhenti bermain? Bukannya saya ingin bertanding setiap waktu atau memaksa seseorang untuk bermain bersama saya,” tandasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)