Tiba di Jakarta, Shin Tae-yong Bakal Segera Pimpin Timnas Indonesia

JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia , Shin Tae-yong telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (2/5/2021) pukul 20.30 WIB. Artinya, juru taktik asal Korea Selatan ini bisa memimpin pemusatan latihan (TC) yang akan dimulai 7 Mei nanti.



Begitu tiba di Tanah Air, Shin Tae-yong langsung melakukan swab test PCR (polymerase chain reaction). Kemudian, pelatih berumur 51 tahun ini harus melakukan karantina mandiri selama lima hari di Hotel Fairmont, Jakarta.

Kedatangan mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini disambut oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Kepala tim medis PSSI dokter Syarif Alwi. Menurut, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, kondisi sang pelatih sangat baik dan sehat.

"Alhamdulillah pelatih Shin Tae-yong sudah tiba di Jakarta. Ia pun langsung melakukan test swab PCR dan akan menjalani program karantina mandiri selama lima hari di hotel," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (3/5/2021).

"Namun pelatih Shin Tae-yong baru bisa memimpin latihan timnas Indonesia usai melakukan lima hari karantina mandiri. Ia juga menyatakan bahwa dirinya sudah tidak sabar kembali melatih langsung skuat Garuda," tambah Iriawan.

Nantinya Shin Tae-yong akan bergabung langsung dalam TC Timnas yang telah diselenggarakan sejak 1 Mei 2021 kemarin. Sejauh ini, Shin Tae-yong hanya menginstruksikan secara tidak langsung melalui asisten pelatih, Nova Arianto.

Pemusatan latihan ini merupakan agenda Timnas untuk persiapan menghadapi tiga laga terakhir di grup G kualifikasi piala dunia 2022 di Uni Emirat Arab. Mereka akan menghadapi Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni , dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021 mendatang.

"Saat ini latihan timnas Indonesia yang sudah berlangsung selama dua hari berjalan dengan baik dan lancar. Para pemain tampak bersemangat dan bekerja keras," tambah Iriawan.

Terdekat, sebelum terbang ke UEA, Timnas Indonesia berencana melakukan dua uji coba. Pertama mereka akan menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021 mendatang.



Saat ini Indonesia menjadi juru kunci klasemen sementara grup G dengan tak pernah sekalipun meraih kemenangan. Meski tak ada lagi harapan untuk tampil di Piala dunia 2022, namun Evan Dimas dkk tetap serius menjalani laga sisa guna mendongkrak rangking Indonesia di FIFA.