Preview Man City vs Paris Saint-Germain: Ogah Tertipu!
loading...
Manchester City menatap sejarah saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG)/Foto-foto/google
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City menatap sejarah saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Etihad Stadium, Selasa (4/5/2021) malam waktu lokal atau Rabu (5/5/2021) dini hari WIB. Man City akan merasakan final pertama jika berhasil mempertahankan keunggulan atas wakil Prancis tersebut.
Man City menang 2-1 pada leg pertama di Parc des Princes, 28 April lalu. Gol Marquinhos berhasil direspons dengan baik lewat torehan Kevin De Bruyne (64) dan Riyad Mahrez (71). Hasil 0-0 atau pun kalah 0-1 di leg kedua ini, cukup bagi Man City untuk menjadi klub ke-42 yang mencapai final Liga Champions (Piala Eropa), atau pendatang baru ketiga secara berturut-turut setelah Tottenham Hotspur pada 2019 dan PSG pada 2020.
Tentu ini menjadi tantangan bagi Pelatih Pep Guardiola yang memiliki skuat penuh menghadapi PSG. Guardiola ingin mencapai final Liga Champions pertamanya sejak memenangkan kompetisi dengan Barcelona 10 tahun lalu. Pria Catalan -yang berada di semifinal kedelapan dan ingin lolos untuk ketiga kalinya ke final- mengakui pertandingan leg kedua lebih sulit dibanding final.
“Ketika saya tiba di tahap ini, saya lebih tenang dari sebelumnya, saya mencoba menikmatinya,” kata Guardiola dilansir inews.co.uk. “Para pemain berlatih dengan baik, semuanya ingin bermain, semua orang ingin membantu. Leg kedua semifinal selalu menjadi pertandingan terberat, lebih dari final."
Baca juga: Legenda Man United Salut Fans The Red Devils Bajak Old Trafford
“Tapi, kami akan mengendalikan emosi kami, melakukan apa yang harus kami lakukan. Inilah yang saya cari dan mencoba meyakinkan mereka bahwa ini adalah cara terbaik untuk menang."
“Saya pikir kami akan melakukan permainan yang luar biasa dan mencapai final. Itu perasaan saya, tetapi jika yang lain lebih baik, kami ucapkan selamat kepada mereka dan lanjutkan hidup. Kami tidak ingin melewatkan kesempatan ini untuk melakukan permainan yang bagus dan saya merasa kami akan melakukannya dengan baik."
Guardiola menepis anggapan PSG tidak akan menurunkan Kylian Mbappe yang mengalami cedera betis. PSG memboyong Mbappe ke Manchester setelah diistirahatkan ketika menang melawan Lens dilanjutan Ligue 1 2020/2021 akhir pekan lalu dan digambarkan tertatih-tatih saat dia naik bus tim untuk penerbangan ke Inggris, akibat cedera betis.
Guardiola tak mau tertipu oleh permainan pikiran kubu PSG.
Sebab, Mbappe menjadi andalan PSG dan telah mencetak delapan gol di Liga Champions musim ini. Semuanya dikemas dalam enam pertandingan terakhir, dan berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak, dua di belakang Erling Haaland.
Man City menang 2-1 pada leg pertama di Parc des Princes, 28 April lalu. Gol Marquinhos berhasil direspons dengan baik lewat torehan Kevin De Bruyne (64) dan Riyad Mahrez (71). Hasil 0-0 atau pun kalah 0-1 di leg kedua ini, cukup bagi Man City untuk menjadi klub ke-42 yang mencapai final Liga Champions (Piala Eropa), atau pendatang baru ketiga secara berturut-turut setelah Tottenham Hotspur pada 2019 dan PSG pada 2020.
Tentu ini menjadi tantangan bagi Pelatih Pep Guardiola yang memiliki skuat penuh menghadapi PSG. Guardiola ingin mencapai final Liga Champions pertamanya sejak memenangkan kompetisi dengan Barcelona 10 tahun lalu. Pria Catalan -yang berada di semifinal kedelapan dan ingin lolos untuk ketiga kalinya ke final- mengakui pertandingan leg kedua lebih sulit dibanding final.
“Ketika saya tiba di tahap ini, saya lebih tenang dari sebelumnya, saya mencoba menikmatinya,” kata Guardiola dilansir inews.co.uk. “Para pemain berlatih dengan baik, semuanya ingin bermain, semua orang ingin membantu. Leg kedua semifinal selalu menjadi pertandingan terberat, lebih dari final."
Baca juga: Legenda Man United Salut Fans The Red Devils Bajak Old Trafford
“Tapi, kami akan mengendalikan emosi kami, melakukan apa yang harus kami lakukan. Inilah yang saya cari dan mencoba meyakinkan mereka bahwa ini adalah cara terbaik untuk menang."
“Saya pikir kami akan melakukan permainan yang luar biasa dan mencapai final. Itu perasaan saya, tetapi jika yang lain lebih baik, kami ucapkan selamat kepada mereka dan lanjutkan hidup. Kami tidak ingin melewatkan kesempatan ini untuk melakukan permainan yang bagus dan saya merasa kami akan melakukannya dengan baik."
Guardiola menepis anggapan PSG tidak akan menurunkan Kylian Mbappe yang mengalami cedera betis. PSG memboyong Mbappe ke Manchester setelah diistirahatkan ketika menang melawan Lens dilanjutan Ligue 1 2020/2021 akhir pekan lalu dan digambarkan tertatih-tatih saat dia naik bus tim untuk penerbangan ke Inggris, akibat cedera betis.
Guardiola tak mau tertipu oleh permainan pikiran kubu PSG.
Sebab, Mbappe menjadi andalan PSG dan telah mencetak delapan gol di Liga Champions musim ini. Semuanya dikemas dalam enam pertandingan terakhir, dan berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak, dua di belakang Erling Haaland.
Lihat Juga :
