78 Wasit dan Penilai Wasit Ikuti Futsal Referees Refreshment Federasi Futsal Indonesia (FFI)

Selasa, 04 Mei 2021 - 12:01 WIB
loading...
78 Wasit dan Penilai Wasit Ikuti Futsal Referees Refreshment Federasi Futsal Indonesia (FFI)
78 calon pengadil, terdiri dari 58 wasit pria, 8 wasit wanita, 12 penilai wasit atau referee assessor mengikuti Futsal Referees Refreshment 2021 yang diselenggarakan Federasi Futsal Indonesia secara virtual Sabtu dan Minggu (1-2/5/2021) / Foto: MNC
A A A
JAKARTA - 78 calon pengadil, terdiri dari 58 wasit pria, 8 wasit wanita, 12 penilai wasit atau referee assessor mengikuti Futsal Referees Refreshment 2021 yang diselenggarakan Federasi Futsal Indonesia secara virtual Sabtu dan Minggu (1-2/5/2021).

Para peserta Futsal Referees Refreshment 2021 ini akan ditugaskan pada dua Agenda penting tahunan FFI, Liga Futsal Professional 2021 dan Liga Futsal Nusantara 2021.

Acara dibuka Sekjen FFI Edhi Prasetyo, materi dibawakan Badrul Hisham Kalam instruktur wasit AFC yang berdomilisi di Malaysia, dan dipandu Ahmad Suparman, instruktur nasional yang mewakili Komite Perwasitan FFI.

BACA JUGA: Jelang Kontra Man City, Neymar Siap Mati di Lapangan

Futsal Referees Refreshment adalah agenda tahunan FFI sebagai upaya untuk memberikan persiapan motivasi, fisik maupun pemahaman akan Law of the Game atau LOTG. Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini di antaranya:

• Physical, Positioning, Signaling
• LOTG Understanding
• Match Management (Mentality of Referee)

Ahmad Suparman, mengatakan ada muka baru sebagai peserta. Ini sejalan dengan tujuan pengembangan SDM wasit sehingga memudahkan penyeragaman pemahaman LOTG di Indonesia.

BACA JUGA: Guardiola Klaim Leg Kedua Semifinal Selalu Sulit

“Harapan saya pribadi agar terus berkarya dan berlatih baik pemahaman LOTG dan fisik sehingga ketika ada kompetisi atau event-event di daerahnya sendiri mereka akan lebih paham lagi.” Ucap Ahmad Suparman.

Salah seorang peserta Gabriella Ayu Anggraini mengatakan kualitas pelaksanaan tugas wasit harus didukung banyak faktor, terutama penguasaan tentang LOTG agar setiap keputusan yang diambil sesuai dengan LOTG yang berlaku.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)