Lihat De Gea Pontang-panting Saat Man United Kalah, Maguire Murka
loading...
Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire kesal melihat David De Gea pontang-panting saat menghadapi AS Roma di Liga Europa 2020/2021. Foto: reuters
A
A
A
ROMA - Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire kesal melihat David De Gea pontang-panting saat menghadapi AS Roma di Liga Europa 2020/2021. Menurutnya jika kiper asal Spanyol itu terlalu banyak melakukan penyelamatan, berarti ada yang salah lini belakang.
Pada leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Olimpico, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB, Man United sejatinya sempat unggul dulu pada menit ke-39 melalui Edinson Cavani. Tapi, pada akhirnya, kalah 2-3. Untungnya, wakil Liga Primer itu tetap lolos karena unggul agregat 8-5.
Namun, Maguire tetap marah. Dia lebih tepatnya kesal karena buruknya permainan para bek-bek dari Man United, termasuk dirinya. Sebab De Gea sampai harus melakukan berbagai penyelamatan untuk menutupi kesalahan-kesalahan yang dibuat bek tengah seperti dirinya dan Eric Bailly
Jadi, Maguire bukan kesal secara langsung terhadap De Gea, namun kepada dirinya sendiri. Bek asal Inggris itu justru bersyukur karena Man United memiliki De Gea yang mampu menutupi kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh dirinya dan Bailly.
“Sebagai pemain bek tengah, saya sebenarnya tidak terlalu suka jika David (De Gea) melakukan banyak hal. Namun, dia sudah melakukan hal itu (melakukan penyelamatan) di sepanjang kariernya,” kata Maguire, mengutip dari laman resmi UEFA.
Maguire mengaku bahwa lini pertahanan Man United bermain sangat buruk. Itu sebabnya, dia mengaku para pemain Man United tak merayakan hasil dari laga kontra Roma meski lolo ke partai puncak dan bertemu Villarreal yang sukses menyingkirkan Arsenal.
Sebab sejak awal niat utama skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut adalah memetik kemenangan di markas Roma. Meski sedikit kecewa dengan kekalahan itu, Maguire tetap merasa bersyukur akhirnya Man United bisa melewati semifinal Liga Europa.
Kini, Maguire memastikan bahwa target Man United selanjutnya adalah mengangkat trofi Liga Europa. “Kami tak mau kalah di pertandingan sepakbola apa pun. Kami datang ke pertandingan malam ini untuk mengincar kemenangan,” ucapnya.
“Kami takkan merayakan kemenangan kami (lolos ke final), namun kami tetap senang karena kami telah melewati tahap semifinal. Sekarang kami mau terus maju dan memenangkannya (final Liga Eropa 2020-2021,” tutupnya.
Pada leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Olimpico, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB, Man United sejatinya sempat unggul dulu pada menit ke-39 melalui Edinson Cavani. Tapi, pada akhirnya, kalah 2-3. Untungnya, wakil Liga Primer itu tetap lolos karena unggul agregat 8-5.
Namun, Maguire tetap marah. Dia lebih tepatnya kesal karena buruknya permainan para bek-bek dari Man United, termasuk dirinya. Sebab De Gea sampai harus melakukan berbagai penyelamatan untuk menutupi kesalahan-kesalahan yang dibuat bek tengah seperti dirinya dan Eric Bailly
Jadi, Maguire bukan kesal secara langsung terhadap De Gea, namun kepada dirinya sendiri. Bek asal Inggris itu justru bersyukur karena Man United memiliki De Gea yang mampu menutupi kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh dirinya dan Bailly.
“Sebagai pemain bek tengah, saya sebenarnya tidak terlalu suka jika David (De Gea) melakukan banyak hal. Namun, dia sudah melakukan hal itu (melakukan penyelamatan) di sepanjang kariernya,” kata Maguire, mengutip dari laman resmi UEFA.
Maguire mengaku bahwa lini pertahanan Man United bermain sangat buruk. Itu sebabnya, dia mengaku para pemain Man United tak merayakan hasil dari laga kontra Roma meski lolo ke partai puncak dan bertemu Villarreal yang sukses menyingkirkan Arsenal.
Sebab sejak awal niat utama skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut adalah memetik kemenangan di markas Roma. Meski sedikit kecewa dengan kekalahan itu, Maguire tetap merasa bersyukur akhirnya Man United bisa melewati semifinal Liga Europa.
Kini, Maguire memastikan bahwa target Man United selanjutnya adalah mengangkat trofi Liga Europa. “Kami tak mau kalah di pertandingan sepakbola apa pun. Kami datang ke pertandingan malam ini untuk mengincar kemenangan,” ucapnya.
“Kami takkan merayakan kemenangan kami (lolos ke final), namun kami tetap senang karena kami telah melewati tahap semifinal. Sekarang kami mau terus maju dan memenangkannya (final Liga Eropa 2020-2021,” tutupnya.
(mirz)
Explore More