Menpora Tinjau Langsung Latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meninjau langsung pemusatan latihan Timnas Indonesia hari ketujuh pada Jumat (7/5/2021). Meski begitu, latihan pada hari ini masih berlangsung tertutup.

Berdasarkan pantauan langsung MPI di lapangan, Zainudin Amali menyaksikan proses latihan Evan Dimas dkk di bangku tribun Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Ia ditemani Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.



Zainudin Amali dan Indra Sjafri terdengar salin berbincang mengenai perkembangan latihan Timnas sejauh ini. Sesekali mereka nampak bernostalgia pengalaman bermain bola di masa kecil.

Kunjungan Menpora berlangsung kurang dari satu jam, saat dikonfirmasi ternyata Zainudin memang tak mengagendakan tinjauan ini. Ia pun merasa beruntung bisa menyaksikan langsung bertepatan dengan pelatih Shin Tae-yong pertama kali memimpin latihan secara langsung.

"Saya pas mau pulang keliatan lampu nyala, dari Stadion Madya, coba kita mampir dulu ke sini. Gak ada niat sebelumnya mau ninjau sih," ujar Zainudin Amali saat kepada MNC Portal Indonesia usai kunjungannya di tempat.

"Kebetulan coach Shin Tae-yong pertama (latihan), ketemu beliau paling ngga, ya kita kasih semangat," ujarnya.



Ya, sebagaimana diketahui hari ini, Shin Tae-yong melatih secara langsung Timnas setelah sebelumnya harus menjalani karantina selama 5 hari di hotel Fairmont, Jakarta. Ia baru mendarat di Jakarta pada Minggu 2 Mei 2021 lalu dari kampung halamannya Korea Selatan.

Berkaitan hal itu, Menpora pun memberikan komentarnya mengenai proses latihan Evan Dimas dkk malam ini. Ia merasa memiliki harapan besar kepada para pemain tampil menjanjikan di laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.

"Namanya juga anak-anak baru mulai berkumpul, saya kira mereka baru mulai diberi arahan-arahan. Saya kira anak-anak ini kita punya harapan lah," ucap Zainudin Amali

Ia pun menanggapi terkait silih datang dan pergi pemain yang mengikuti TC ini. Menurutnya itu adalah hal yang wajar dan tak perlu diperdebatkan.

"Kan ini di setiap pemanggilan Timnas itu kan selalu lebih dari kebutuhan, pasti dalam perjalanannya ada yg keluar ada yang masuk, biasa lah," lanjutnya.