Chelsea Tunda Perayaan Gelar Juara Man City
loading...
Hakim Ziyech merusak pesta perayaan gelar juara Manchester City setelah ia mencetak gol penyeimbang di menit 63. Laga Man City versus Chelsea pun dimenangkan The Blues dengan skor 1-2 di Stadion Etihad, Minggu (9/5/2021) dini hari WIB / Foto: Twitter Squa
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City harus menunda perayaan gelar juara Liga Primer Inggris setelah kalah 1-2 melawan Chelsea di Stadion Etihad, Minggu (9/5/2021) dini hari WIB. Sekarang pasukan Pep Guardiola berharap Manchester United terpeleset selama berhadapan melawan Aston Villa.
Pada pertandingan ini Guardiola sengaja menurunkan komposisi pemain terbaiknya, termasuk Sergio Aguero. Penyerang asal Argentina itu menjalani pertandingan terakhirnya melawan Chelsea di Liga Primer Inggris setelah ia memutuskan untuk tidak membarui kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni mendatang.
Meski tampil dengan skuat terbaiknya, namun Man City baru bisa memecah kebuntuan di menit 44 melalui aksi Raheem Sterling. Pemain serbabisa itu tercatat sebagai pemain Man City kedua yang mencetak 10 gol lebih dan memberikan 10 assist lebih di semua kompetisi musim ini setelah Phil Foden.
BACA JUGA: Leipzig Kalah, Bayern Muenchen Juara Bundesliga 2020/2021
Total, Sterling telah membukukan 96 gol selama tampil di Liga Primer Inggris. Jumlah tersebut jauh lebih baik ketimbang mantan penyerang Man United Ruud van Nistelrooy (95).
Man City nyaris menggandakan kedudukan ika saja tendangan penalti Sergio Aguero tak meleset. Klub berjuluk The Citizens setidaknya telah melewatkan sembilan penalti di Liga Primer Inggris sejak awal musim lalu.
Itu merupakan jumlah penalti yang sama seperti Arsenal dan Tottenham dalam periode waktu yang sama. Skor 1-0 bertahan hingga interval pertama.
Man City , yang ingin menyudahi perburuan gelar Liga Primer Inggris terus menampilkan permainan menekan di babak kedua. Namun beberapa peluang yang tercipta gagal menghasilkan goil.
BACA JUGA: Antara Kado Perpisahan Flick untuk Muenchen dan Peran Nagelsmann
Sebaliknya, Chelsea yang memiliki rekor tandang selama dilatih Thomas Tuchel berupaya membongkar pertahanan tuan rumah. Dan, gol penyeimbang baru tercipta di menit 63 melalui aksi Hakim Ziyech .
Ziyech lagi-lagi menjadi momok yang menakutkan buat pertahanan Man City. Pasalnya, dalam dua pertemuan terakhir, mantan pemain Ajax Amsterdam itu tak pernah kehilangan kesempatan untuk mencetak gol.
Di menit krusial, Chelsea justru mampu menambah gol melalui Marcos Alonso. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-2 untuk kemenangan Chelsea tak berubah.
Kekalahan ini membuat posisi Man City tak berubah. Man City masih betah di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 80 poin. Sementara Chelsea naik satu peringkat ke posisi ketiga dengan 63 angka. Man City bisa merayakan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini, dengan catatan Man United gagal mengalahkan Aston Villa, malam nanti.
Pada pertandingan ini Guardiola sengaja menurunkan komposisi pemain terbaiknya, termasuk Sergio Aguero. Penyerang asal Argentina itu menjalani pertandingan terakhirnya melawan Chelsea di Liga Primer Inggris setelah ia memutuskan untuk tidak membarui kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni mendatang.
Meski tampil dengan skuat terbaiknya, namun Man City baru bisa memecah kebuntuan di menit 44 melalui aksi Raheem Sterling. Pemain serbabisa itu tercatat sebagai pemain Man City kedua yang mencetak 10 gol lebih dan memberikan 10 assist lebih di semua kompetisi musim ini setelah Phil Foden.
BACA JUGA: Leipzig Kalah, Bayern Muenchen Juara Bundesliga 2020/2021
Total, Sterling telah membukukan 96 gol selama tampil di Liga Primer Inggris. Jumlah tersebut jauh lebih baik ketimbang mantan penyerang Man United Ruud van Nistelrooy (95).
Man City nyaris menggandakan kedudukan ika saja tendangan penalti Sergio Aguero tak meleset. Klub berjuluk The Citizens setidaknya telah melewatkan sembilan penalti di Liga Primer Inggris sejak awal musim lalu.
Itu merupakan jumlah penalti yang sama seperti Arsenal dan Tottenham dalam periode waktu yang sama. Skor 1-0 bertahan hingga interval pertama.
Man City , yang ingin menyudahi perburuan gelar Liga Primer Inggris terus menampilkan permainan menekan di babak kedua. Namun beberapa peluang yang tercipta gagal menghasilkan goil.
BACA JUGA: Antara Kado Perpisahan Flick untuk Muenchen dan Peran Nagelsmann
Sebaliknya, Chelsea yang memiliki rekor tandang selama dilatih Thomas Tuchel berupaya membongkar pertahanan tuan rumah. Dan, gol penyeimbang baru tercipta di menit 63 melalui aksi Hakim Ziyech .
Ziyech lagi-lagi menjadi momok yang menakutkan buat pertahanan Man City. Pasalnya, dalam dua pertemuan terakhir, mantan pemain Ajax Amsterdam itu tak pernah kehilangan kesempatan untuk mencetak gol.
Di menit krusial, Chelsea justru mampu menambah gol melalui Marcos Alonso. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-2 untuk kemenangan Chelsea tak berubah.
Kekalahan ini membuat posisi Man City tak berubah. Man City masih betah di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 80 poin. Sementara Chelsea naik satu peringkat ke posisi ketiga dengan 63 angka. Man City bisa merayakan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini, dengan catatan Man United gagal mengalahkan Aston Villa, malam nanti.
(sha)
Explore More