Thomas Muller Anggap Fenomenal Sukses Bayern Juarai Bundesliga 2020/2021
loading...
Thomas Muller tidak bisa menutup rasa bahagia setelah Bayern Muenchen berhasil menyegel gelar juara Bundesliga 2020/2021. Foto: reuters
A
A
A
MUNICH - Thomas Muller tidak bisa menutup rasa bahagia setelah Bayern Muenchen berhasil menyegel gelar juara Bundesliga 2020/2021. Sebab, Die Roten kini telah merajai Jerman untuk kesembilan kali secara beruntun.
Kepastian gelar juara Bundesliga 2020/2021 sebenarnya sudah didapatkan Bayern sebelum melibas Borussia Moenchengladbach 6-0 pada partai pekan ke-32. Sebab di laga lainnya, Borussia Dortmund mampu mengalahkan pesaing terdekatnya, RB Leipzig 3-2.
Tumbangnya Leipzig membuat Bayern yang saat itu sudah memiliki keunggulan tujuh poin atas dipastikan tidak akan terkejar. Sebab, rivalnya itu hanya menyisakan dua pertandingan lagi hingga akhir musim ini.
Ini sekaligus mengantarkan Bayern kembali mempertahankan singgasana. Sejauh ini, Dortmund merupakan satu-satunya tim lain yang meraih gelar juara dalam satu dasawarsa terakhir, yakni pada musim 2011/2012.
Muller menilai itu merupakan pencapian fenomenal sepanjang kariernya sebagai pesepak bola. Penyerang berpaspor Jerman itu mengklaim hal ini jadi pertanda kalau Bayern terus mengalami peningkatan dari musim ke musim.
"Sembilan gelar berturut-turut, itu gila. Dan saya selalu ada di sana. Saya sangat bersyukur untuk itu. "Itu menunjukkan perkembangan klub ini selama bertahun-tahun. Ini fenomenal, ini banyak pekerjaan setiap tahun dengan tim yang hebat," ujar Muller dilansir First Sport.
Namun, di balik rasa senang itu, ada satu kesedihan yang akan menyelimuti Robert Lewandowski. Sebab setelah akhir musim ini, Bayern akan ditinggal pelatih Hansi Flick yang memutuskan pergi dari Allianz Arena.
Meski demikian, perpisahan Flick dengan Bayern terasa sempurna. Sebab, di akhir masa jabatannya sebagai pelatih, dia berhasil mempersembahkan gelar juara. Apalagi, musim lalu dia sukses membukukan treble winner.
Kepastian gelar juara Bundesliga 2020/2021 sebenarnya sudah didapatkan Bayern sebelum melibas Borussia Moenchengladbach 6-0 pada partai pekan ke-32. Sebab di laga lainnya, Borussia Dortmund mampu mengalahkan pesaing terdekatnya, RB Leipzig 3-2.
Tumbangnya Leipzig membuat Bayern yang saat itu sudah memiliki keunggulan tujuh poin atas dipastikan tidak akan terkejar. Sebab, rivalnya itu hanya menyisakan dua pertandingan lagi hingga akhir musim ini.
Ini sekaligus mengantarkan Bayern kembali mempertahankan singgasana. Sejauh ini, Dortmund merupakan satu-satunya tim lain yang meraih gelar juara dalam satu dasawarsa terakhir, yakni pada musim 2011/2012.
Muller menilai itu merupakan pencapian fenomenal sepanjang kariernya sebagai pesepak bola. Penyerang berpaspor Jerman itu mengklaim hal ini jadi pertanda kalau Bayern terus mengalami peningkatan dari musim ke musim.
"Sembilan gelar berturut-turut, itu gila. Dan saya selalu ada di sana. Saya sangat bersyukur untuk itu. "Itu menunjukkan perkembangan klub ini selama bertahun-tahun. Ini fenomenal, ini banyak pekerjaan setiap tahun dengan tim yang hebat," ujar Muller dilansir First Sport.
Namun, di balik rasa senang itu, ada satu kesedihan yang akan menyelimuti Robert Lewandowski. Sebab setelah akhir musim ini, Bayern akan ditinggal pelatih Hansi Flick yang memutuskan pergi dari Allianz Arena.
Meski demikian, perpisahan Flick dengan Bayern terasa sempurna. Sebab, di akhir masa jabatannya sebagai pelatih, dia berhasil mempersembahkan gelar juara. Apalagi, musim lalu dia sukses membukukan treble winner.
Lihat Juga :
(mirz)
