Viral! Stadion Markas PSM Makassar Beralih Fungsi Jadi Kebun Sayur
loading...
Medsos banyak menyoroti Stadion Mattoanging yang merupakan markas PSM Makassar yang beralih fungsi jadi kebun sayur. Foto/Tangkapan Layar Twitter Indosupporter
A
A
A
MAKASSAR - Stadion Mattoanging yang merupakan markas PSM Makassar beralih fungsi menjadi kebun sayur. Kondisi itu disinyalir merupakan dampak dari penghentian sementara Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona alias covid-19.
Beralih fungsinya Stadion Mattoanging menjadi kebun sayur itu viral di media sosial (medsos) serta banyak dikomentari oleh warganet dan media asing.
Stadion Mattoanging terakhir kali menggelar pertandingan saat PSM Makassar bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera di pekan ketiga Liga 1 2020 pada 15 Maret lalu.
Setelahnya tak ada lagi aktivitas sepak bola di stadion tersebut. Kondisi itu ternyata dimanfaatkan warga sekitar stadion untuk menanami lahan di area pinggir stadion dengan berbagai jenis sayuran.
Foto-foto Stadion Mattoanging berubah jadi lahan sayur viral di linimasa twitter. Mayoritas warganet terkejut dengan fakta tersebut.
"Sebenarnya ini inspiratif, Min. Bisa jadi penelitian skripsi: Pemanfaatan Stadion Sepakbola sebagai Ruang Hidroponik," tulis akun @katapekerti.
"Sesubur itu ya tanah di dalam stadion sampe bisa buat nanem kangkung," kicau akun @zhafhyfauzy.
"Nda sekalian bercocok tanam di dalam lapangan kah? Biar lebih banyak hasilnya," kicau akun @Dedymuiss.
"Bebas hama.... Hama harus beli tiket baru masuk...," tulis akun @yusufk_m.
Berita Stadion Mattoangin beralih fungsi jadi lahan pertanian juga disorot media Malaysia, Vocketfc. Mereke mendeskripsikan kondisi stadion yang dibangin pada 1957 itu sangat tidak terurus.
"Sejak saingan Liga Indonesia ditangguhkan pada bulan Maret lalu, stadium klub PSM Makassar tiba-tiba berganti menjadi kebun sayur apabila seorang penduduk mengambil kesempatan untuk bercucuk tanam di kawasan sekitarnya," tulis media tersebut.
"Terdapat pelbagai jenis sayuran seperti sawi hijau ditanam berhampiran kawasan tempat duduk Stadium Mattoanging yang dibina sejak tahun 1957. Malah, masih ada lagi tanaman yang sedang menanti untuk tumbuh di kawasan tempat duduk utama seolah-olah tidak terurus," lanjutnya.
Beralih fungsinya Stadion Mattoanging menjadi kebun sayur itu viral di media sosial (medsos) serta banyak dikomentari oleh warganet dan media asing.
Stadion Mattoanging terakhir kali menggelar pertandingan saat PSM Makassar bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera di pekan ketiga Liga 1 2020 pada 15 Maret lalu.
Setelahnya tak ada lagi aktivitas sepak bola di stadion tersebut. Kondisi itu ternyata dimanfaatkan warga sekitar stadion untuk menanami lahan di area pinggir stadion dengan berbagai jenis sayuran.
Foto-foto Stadion Mattoanging berubah jadi lahan sayur viral di linimasa twitter. Mayoritas warganet terkejut dengan fakta tersebut.
"Sebenarnya ini inspiratif, Min. Bisa jadi penelitian skripsi: Pemanfaatan Stadion Sepakbola sebagai Ruang Hidroponik," tulis akun @katapekerti.
"Sesubur itu ya tanah di dalam stadion sampe bisa buat nanem kangkung," kicau akun @zhafhyfauzy.
"Nda sekalian bercocok tanam di dalam lapangan kah? Biar lebih banyak hasilnya," kicau akun @Dedymuiss.
"Bebas hama.... Hama harus beli tiket baru masuk...," tulis akun @yusufk_m.
Berita Stadion Mattoangin beralih fungsi jadi lahan pertanian juga disorot media Malaysia, Vocketfc. Mereke mendeskripsikan kondisi stadion yang dibangin pada 1957 itu sangat tidak terurus.
"Sejak saingan Liga Indonesia ditangguhkan pada bulan Maret lalu, stadium klub PSM Makassar tiba-tiba berganti menjadi kebun sayur apabila seorang penduduk mengambil kesempatan untuk bercucuk tanam di kawasan sekitarnya," tulis media tersebut.
"Terdapat pelbagai jenis sayuran seperti sawi hijau ditanam berhampiran kawasan tempat duduk Stadium Mattoanging yang dibina sejak tahun 1957. Malah, masih ada lagi tanaman yang sedang menanti untuk tumbuh di kawasan tempat duduk utama seolah-olah tidak terurus," lanjutnya.
(tri)
Explore More