Piala Menpora Bikin Pamor Talenta Madura United Meroket

Selasa, 11 Mei 2021 - 02:05 WIB
loading...
Piala Menpora Bikin...
Walau gagal menjuarai Piala Menpora 2021, popularitas pemain muda Madura United bisa meningkat. Itu dirasakan Kevy Syahertian yang kini banyak dikenal orang. Foto: madura united
A A A
PAMEKASAN - Perhelatan Piala Menpora 2021 menjadi berkah tersendiri bagi pemain Madura United. Walau gagal mempersembahkan gelar, popularitas mereka bisa meningkat. Itu dirasakan Mochammad Kevy Syahertian.



Nama Kevy semakin populer setelah berhasil membobol gawang PS Sleman pada debutnya bersama tim senior Madura United. Kontribusinya di menit ke-67 membantu Laskar Sapeh Kerab menang 2-1 di laga pertama Grup C.

Setelah pelatih Rahmad Darmawan meliburkan armadanya, pemuda berusia 21 tahun itu pulang ke kampung halaman. Selama di rumah, Kevy tetap intens latihan di lapangan yang tidak jauh dari kediamannya.

Pemain kelahiran Malang, Jawa Timur itu mengaku latihan pada waktu pagi dan sore hari. “Iya Mas, kami habiskan waktu libur di bulan puasa ini dengan latihan setiap pagi dan sore bersama teman-teman di sini,” jelasnya.

Kevy menilai latihan sangat penting untuk menjaga kebugaran dan menjalin silaturahmi dengan teman-teman di kampungnya. Selain itu, dia menjelaskan semenjak bergabung dengan Madura United, popularitasnya semakin meroket.

“Alhamdulillah, ketika kami sudah resmi bergabung dengan Madura United, banyak orang yang kenal sama kami, sekalipun orang itu sebelumnya tidak pernah kenal,” cerita Kevy, disitus resmi Madura United.

Kevy menyatakan sangat beruntung karena keluarga dan teman-temannya selalu mendukung karirnya di dunia sepak bola. Tapi, dia menceritakan bergabung dengan klub besar seperti Madura United bukan hal mudah.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dan keluarga kami, bahkan teman-teman kami pun sangat bangga ketika kami bisa membela Madura United. Kami sangat bersyukur ketika diberi kepercayaan di sini,” ucapnya.

Dia juga mengisahkan sempat minder saat pertama kali latihan setelah bergabung dengan tim senior. “Kami minder saat pertama kali ikut latihan, karena di sana semuanya lebih senior daripada kami. Tapi, setelah ikut latihan selama tiga kali, rasa minder itu hilang,” pungkasnya.



Menjelang akhir bulan puasa, mantan murid Madura United Football Academy (MUFA) itu pun meningkatkan Intensitas latihan. Tujuannya agar cepat beradaptasi ketika latihan bersama lagi untuk menyambut Liga 2021.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1619 seconds (0.1#10.140)