Gol Messi dan Rekor Jan Oblak Resmi Tercatat Meskipun La Liga Tak Berlanjut

Senin, 20 April 2020 - 05:05 WIB
loading...
Gol Messi dan Rekor...
Catatan 19 gol yang dicetak Lionel Messi dan rekor Jan Oblak tetap resmi tercatat jika musim berakhir dini/Foto/Marca
A A A
MADRID - Catatan 19 gol yang dicetak bintang Barcelona Lionel Messi sebagai pencetak gol terbanyak La liga 2019/2020 tetap resmi tercatat jika musim berakhir dini karena pandemi virus corona. Begitupun rekor Jan Oblak, penjaga gawang Atletico Madrid yang kebobolan paling sedikit dengan 21 gol.

Hal itu dikonfirmasi wakil presiden Federasi Internasional Sejarah & Statistik Sepak Bola (IFFHS) Jose del Olmo. "Kompetisi dapat ditangguhkan atau dibatalkan karena alasan yang luar biasa, seperti yang terjadi saat ini, tetapi semua yang telah dimainkan sejauh ini adalah resmi," kata Del Olmo kepada EFE, seperti dilansir Marca.

"Itu berkompetisi secara regulasi dan dengan pertandingan yang telah dimainkan. Data individual ditambahkan dan hasilnya masih valid."

Hal yang sama akan terjadi dengan pertandingan yang dimainkan Sergio Ramos di La Liga dan di kompetisi Eropa, serta dengan Juan Francisco 'Nino' Martinez, pemain yang telah memainkan paling banyak pertandingan dan mencetak gol terbanyak di Divisi Segunda dan di sejarah Elche.

Semua catatan ini, serta catatan para pemain lain, akan dihitung berdasarkan statistik pribadi mereka dan kompetisi yang dijalani, terlepas dari apakah kompetisi berakhir atau tidak.

"Ini masalah lain, jika akhirnya diputuskan apakah ada tim degradasi atau tidak, dan siapa juaranya menurut aturan. Tapi, apa yang sudah dimainkan berarti sudah dimainkan dan secara resmi dihitung. Sudah terjadi dan akan ditambahkan," Del Olmo menambahkan.

"Semuanya tetap ditambahkan: gol Messi dan semua pemain regional dalam pertandingan resmi."

"Semuanya akan tetap ada karena proses normal kompetisi telah terselesaikan, kecuali untuk beberapa pertandingan terakhir."

Dalam hal ini, dia menegaskan kembali bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan statistik resmi para pemain dan tim adalah independen 'dari keputusan akhir tentang siapa yang menjadi juara' dari suatu kompetisi.

"Misalnya, jika Real Zaragoza akhirnya dipromosikan ke La Liga, meskipun tidak menyelesaikan kompetisi, itu akan menjadi keputusan federasi, tetapi pertandingan dan data para pemain mereka akan sesuai dengan pertandingan yang telah mereka mainkan," tutup Del Olmo.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)