Quartararo Akui Miller Jago di Lintasan Basah
loading...
Fabio Quartararo akui kualitas Jack Miller/Foto/Twitter
A
A
A
LE MANS - Fabio Quartararo kalah bertarung dengan pembalap Ducati Lenovo Jack Miller di MotoGP Prancis 2021 . Pembalap Monster Energy Yamaha itu menilai kualitas Miller melaju di lintasan basah sangat luar biasa.
Quartararo yang sempat berada diurutan terdepan mulai kehilangan kepercayaan diri untuk memaksimalkan laju motor saat hujan mulai membasahi lintasan balap. Alhasil, posisinya di urutan terdepan digeser Miller yang kemudian berhasil terus menjaga jarak hingga finis sebagai juara.
El Diablo -julukan Quartararo- mengatakan sudah mencoba membuntuti Miller dengan tujuan mengikuti gaya balap rider Australia itu yang memang terkenal jago di lintasan basah. Akan tetapi, usaha tersebut gagal hingga akhirnya Miller berhasil membuat jarak cukup jauh di posisi depan.
“Ketika saya memimpin saya melihat di papan pit saya bahwa Miller tidak bisa mengejar ketinggalan begitu cepat. Tetapi saya tidak menyadari bahwa dia menyelesaikan dua penalti lap panjang dengan baik," ujar Quartararo seperti dilansir dari laman Speedweek, Rabu (19/5/2021).
"Ketika dia (Miller) melewati saya, saya tidak bisa mengikuti caranya berkendara dengan kondisi seperti itu (hujan)," lanjut Quartararo.
Quartararo pun harus puas finis ketiga pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Bugatti Le Mans tersebut. Beberapa putaran menjelang garis finis El Diablo disusul pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco.
"Johann (Zarco) jauh lebih cepat. Caranya berbelok ke tikungan dan meluruskan motor lagi jadi salah satu kekuatannya di sini," lanjutnya.
Terlepas daripada sengitnya persaingan di lintasan, Quartarao mengaku puas dengan raihan podium ketiga pada balapan kali ini.
Terlebih menurutnya, MotoGP Prancis 2021 jadi salah satu balapan yang cukup berat bagi Quartararo sepanjang bersaing di kelas premier.
“Melihat kembali hasilnya, saya sudah dapat mengatakan bahwa itu menyenangkan. Tapi kenyataannya itu balapan yang sangat sulit dan menegangkan, terutama di lima lap pertama," pungkas mantan pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut.
Quartararo yang sempat berada diurutan terdepan mulai kehilangan kepercayaan diri untuk memaksimalkan laju motor saat hujan mulai membasahi lintasan balap. Alhasil, posisinya di urutan terdepan digeser Miller yang kemudian berhasil terus menjaga jarak hingga finis sebagai juara.
Baca Juga :
Max Biaggi Senada Agostini Soal Performa Rossi
El Diablo -julukan Quartararo- mengatakan sudah mencoba membuntuti Miller dengan tujuan mengikuti gaya balap rider Australia itu yang memang terkenal jago di lintasan basah. Akan tetapi, usaha tersebut gagal hingga akhirnya Miller berhasil membuat jarak cukup jauh di posisi depan.
“Ketika saya memimpin saya melihat di papan pit saya bahwa Miller tidak bisa mengejar ketinggalan begitu cepat. Tetapi saya tidak menyadari bahwa dia menyelesaikan dua penalti lap panjang dengan baik," ujar Quartararo seperti dilansir dari laman Speedweek, Rabu (19/5/2021).
"Ketika dia (Miller) melewati saya, saya tidak bisa mengikuti caranya berkendara dengan kondisi seperti itu (hujan)," lanjut Quartararo.
Quartararo pun harus puas finis ketiga pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Bugatti Le Mans tersebut. Beberapa putaran menjelang garis finis El Diablo disusul pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco.
"Johann (Zarco) jauh lebih cepat. Caranya berbelok ke tikungan dan meluruskan motor lagi jadi salah satu kekuatannya di sini," lanjutnya.
Terlepas daripada sengitnya persaingan di lintasan, Quartarao mengaku puas dengan raihan podium ketiga pada balapan kali ini.
Terlebih menurutnya, MotoGP Prancis 2021 jadi salah satu balapan yang cukup berat bagi Quartararo sepanjang bersaing di kelas premier.
“Melihat kembali hasilnya, saya sudah dapat mengatakan bahwa itu menyenangkan. Tapi kenyataannya itu balapan yang sangat sulit dan menegangkan, terutama di lima lap pertama," pungkas mantan pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut.
(sha)
Lihat Juga :
