Casillas Berharap Valladolid Bantu Real Madrid, Andai Gagal Jangan Salahkan Zidane
loading...
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane seharusnya tidak disalahkan jika Real Madrid gagal memertahankan gelar juara La Liga Spanyol musim ini. Pernyataan itu sebagaimana disampaikan mantan kiper Iker Casillas.
Akhir pekan ini, La Liga Spanyol akan memasuki pekan terakhir. Dua tim ibu kota Spanyol, yakni Madrid dan Atletico Madrid masih berada di jalur untuk mengamankan gelar juara.
Madrid saat ini masih berada di peringkat kedua dengan nilai 81 poin. Klub berjuluk Los Blancos itu hanya tertinggal dua angka dari Atletico yang kini menduduki puncak klasemen sementara La Liga.
BACA JUGA: Proyek Bersih-bersih Laporta: Ini Pemain yang Dibuang dan Bertahan di Barcelona
Pada laga terakhir La Liga, Madrid akan menjamu Villarreal di Alfredo Di Stefano. Sementara Atletico akan bertandang ke markas klub yang terancam degradasi, Real Valladolid.
Jika Atletico dinobatkan sebagai juara La Liga musim ini, itu berarti Madrid akan mengakhiri musim tanpa trofi utama, dan ada spekulasi beredar di Spanyol bahwa Zidane akan mundur sebagai pelatih kepala. Casillas, bagaimanapun, mengklaim mantan rekan setimnya di Madrid tidak boleh dikritik jika mereka berakhir tanpa trofi musim ini, dan penggemar harus melihat pencapaian apa yang sudah diberikan pelatih berkepala plontos tersebut.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Manchester City Kurang Cocok untuk Harry Kane
Zidane telah dua kali memenangkan trofi Liga Spanyol, hat-trick gelar Liga Champions, Supercopa, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA dalam dua kesempatan melatih Madrid. "Zidane tidak bisa dikritik untuk apa pun," kata Casillas dikutip dari Marca, Jumat (21/5/2021).
"Apa yang dia (Zidane) capai luar biasa, dan hanya dalam jangkauan sedikit atau bahkan satu orang. Saya lebih suka Real Madrid duduk di posisi pertama, tapi saya berharap Real Valladolid dapat membantu kami menang akhir pekan ini. Saya berharap semua orang beruntung. Tapi mari kita lihat apakah kami bisa memenangkan LaLiga," pungkas Casillas.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Akhir pekan ini, La Liga Spanyol akan memasuki pekan terakhir. Dua tim ibu kota Spanyol, yakni Madrid dan Atletico Madrid masih berada di jalur untuk mengamankan gelar juara.
Madrid saat ini masih berada di peringkat kedua dengan nilai 81 poin. Klub berjuluk Los Blancos itu hanya tertinggal dua angka dari Atletico yang kini menduduki puncak klasemen sementara La Liga.
BACA JUGA: Proyek Bersih-bersih Laporta: Ini Pemain yang Dibuang dan Bertahan di Barcelona
Pada laga terakhir La Liga, Madrid akan menjamu Villarreal di Alfredo Di Stefano. Sementara Atletico akan bertandang ke markas klub yang terancam degradasi, Real Valladolid.
Jika Atletico dinobatkan sebagai juara La Liga musim ini, itu berarti Madrid akan mengakhiri musim tanpa trofi utama, dan ada spekulasi beredar di Spanyol bahwa Zidane akan mundur sebagai pelatih kepala. Casillas, bagaimanapun, mengklaim mantan rekan setimnya di Madrid tidak boleh dikritik jika mereka berakhir tanpa trofi musim ini, dan penggemar harus melihat pencapaian apa yang sudah diberikan pelatih berkepala plontos tersebut.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Manchester City Kurang Cocok untuk Harry Kane
Zidane telah dua kali memenangkan trofi Liga Spanyol, hat-trick gelar Liga Champions, Supercopa, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA dalam dua kesempatan melatih Madrid. "Zidane tidak bisa dikritik untuk apa pun," kata Casillas dikutip dari Marca, Jumat (21/5/2021).
"Apa yang dia (Zidane) capai luar biasa, dan hanya dalam jangkauan sedikit atau bahkan satu orang. Saya lebih suka Real Madrid duduk di posisi pertama, tapi saya berharap Real Valladolid dapat membantu kami menang akhir pekan ini. Saya berharap semua orang beruntung. Tapi mari kita lihat apakah kami bisa memenangkan LaLiga," pungkas Casillas.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)