Josh Taylor Rebut Gelar Juara Tak Terbantahkan di Kelas Ringan Super
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Josh Taylor berhasil menjadi petinju Inggris pertama yang menyandang predikat tak terbantahkan di era empat sabuk setelah mengalahkan Jose Ramirez. Petinju kelas ringan super itu menang dengan keputusan angka mutlak.
Petinju 30 tahun asal Skotlandia, Josh Taylor , berhasil mengalahkan Jose Ramirez di Las Vegas, Minggu (23/5/2021) siang waktu Indonesia. Dua pukulan tangan kirinya berhasil mengakhiri perlawanan Jose Ramirez dengan perhitungan angka 114-112.
Kemenangan ini membuat Taylor mempertahankan gelar IBF dan WBA sekaligus menambahkan sabuk WBO dan WBC ke dalam koleksinya. Taylor sekaligus menjadi orang kelima dalam sejarah tinju yang berhasil mengumpulkan empat sabuk (undisputed champion).
Kemenangan tak didapat Taylor dengan mudah. Di ronde ketiga, Jose Ramirez sempat mendaratkan pukulan yang membuat wajahnya berdarah. Akan tetapi, di ronde keenam, Taylor sempat merobohkan Ramirez lewat pukulan tangan kirinya yang mematikan.
Di ronde terakhir, Taylor dengan cara yang luar biasa menjatuhkan dua pukulan yang membuatnya menang dalam perhitungan angka. Kedua petinju sempat mengangkat tangan mereka pada saat bel terakhir berbunyi, tapi juri memutuskan Taylor keluar sebagai pemenang.
Analis tinju Steve Bruce dalam siaran BBC Radio 5 mengatakan itu sebagai pertarungan yang luar biasa menegangkan. Kata Bruce, kedua petinju memperlihatkan keterampilan menyerang dan bertahan sama bagusnya.
“Itu mungkin tidak akan terjadi lagi. Pertarungan yang hebat, keduanya fantastis,” kata Bruce.
Dengan kemenangan ini, Josh Taylor tak cuma berhasil menyatukan empat sabuk juara dunia tinju kelas ringan super. Dia juga sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan menjadi 18-0-0 (13KO).
Lihat Juga: Misteri Calon Lawan Daniel Dubois setelah Anthony Joshua Mundur: Ada Mantan Juara Dunia!
Petinju 30 tahun asal Skotlandia, Josh Taylor , berhasil mengalahkan Jose Ramirez di Las Vegas, Minggu (23/5/2021) siang waktu Indonesia. Dua pukulan tangan kirinya berhasil mengakhiri perlawanan Jose Ramirez dengan perhitungan angka 114-112.
Kemenangan ini membuat Taylor mempertahankan gelar IBF dan WBA sekaligus menambahkan sabuk WBO dan WBC ke dalam koleksinya. Taylor sekaligus menjadi orang kelima dalam sejarah tinju yang berhasil mengumpulkan empat sabuk (undisputed champion).
Kemenangan tak didapat Taylor dengan mudah. Di ronde ketiga, Jose Ramirez sempat mendaratkan pukulan yang membuat wajahnya berdarah. Akan tetapi, di ronde keenam, Taylor sempat merobohkan Ramirez lewat pukulan tangan kirinya yang mematikan.
Di ronde terakhir, Taylor dengan cara yang luar biasa menjatuhkan dua pukulan yang membuatnya menang dalam perhitungan angka. Kedua petinju sempat mengangkat tangan mereka pada saat bel terakhir berbunyi, tapi juri memutuskan Taylor keluar sebagai pemenang.
Analis tinju Steve Bruce dalam siaran BBC Radio 5 mengatakan itu sebagai pertarungan yang luar biasa menegangkan. Kata Bruce, kedua petinju memperlihatkan keterampilan menyerang dan bertahan sama bagusnya.
“Itu mungkin tidak akan terjadi lagi. Pertarungan yang hebat, keduanya fantastis,” kata Bruce.
Dengan kemenangan ini, Josh Taylor tak cuma berhasil menyatukan empat sabuk juara dunia tinju kelas ringan super. Dia juga sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan menjadi 18-0-0 (13KO).
Lihat Juga: Misteri Calon Lawan Daniel Dubois setelah Anthony Joshua Mundur: Ada Mantan Juara Dunia!
(sha)