Dulu Kalap Makan Opor Ayam, Sekarang Jupe Lebih Hati-hati
loading...
Hidup sebagai atlet, termasuk pesepak bola, harus ditunjang dengan asupan gizi dan nutrisi yang baik. Bahkan, ada banyak makanan yang harus dihindari / Foto: Unilever Food Solution
A
A
A
BANDUNG - Hidup sebagai atlet, termasuk pesepak bola , harus ditunjang dengan asupan gizi dan nutrisi yang baik. Bahkan, ada banyak makanan yang harus dihindari.
Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto pun bercerita soal makanan yang kini berusaha ia hindari, terutama saat momen Idul Fitri. Makanan yang dipantang itu, yakni opor ayam.
Di Indonesia, opor ayam sudah jadi makanan wajib ketika Idulfitri tiba. Ini jadi sajian paling spesial di antara berbagai makanan khas Idulfitri lainnya.
BACA JUGA: Ramos Dicoret, Begini Skuat Timnas Spanyol di Piala Eropa 2020
Dulu, pria yang akrab disapa Jupe ini begitu menggemari makanan tersebut. Bahkan, sebelum jadi pesepak bola, ia kerap tanpa kontrol saat melahap opor ketika Idulfitri.
Namun, sejak jadi pesepak bola profesional, ia berusaha menghindari makanan tersebut. Meski begitu, diakuinya ia masih mencicipinya. Hanya saja, porsinya berbeda ketika sebelum ia jadi pesepak bola.
BACA JUGA: PSSI: Usulan Pemilik Klub Kompetisi Liga 1 Digelar di Pulau Jawa
"Opor lah (makanan favorit Idul Fitri). Mengurangi aja. Cuma porsinya kalau dulu sebelum jadi pemain bola enggak ada kontrol. Sekarang kan enggak bisa sebebas itu," ucap Jupe.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu mengaku tak ada larangan khusus dari tim pelatih soal makanan, khususnya saat momentum Idulfitri. Namun, bukan berarti ia bisa seenaknya menyantap berbagai makanan yang ada.
Sebagai pesepak bola, ia berusaha semaksimal mungkin menjaga asupan makanan. Tanpa dilarang, baginya pesepak bola memang harus menjaga apa yang dikonsumsinya agar tak berdampak buruk pada performa di lapangan.
"Larangan sih enggak (ada dari pelatih), karena itu kan (mencicipi opor) setahun sekali. Tapi, kita sadar diri dan disiplin secara profesional mana yang mesti kita makan, mana yang enggak," tuturnya.
Apalagi, saat libur, tim pelatih sudah memberikan program latihan mandiri yang harus dijalankan seluruh pemain. Ia sendiri tak mau hasil latihan mandiri itu berujung sia-sia akibat asupan makanan serampangan.
"Sayang aja kalau kita sudah menjalani program dengan baik, tapi kita makan berlebihan," ungkap Jupe.
Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto pun bercerita soal makanan yang kini berusaha ia hindari, terutama saat momen Idul Fitri. Makanan yang dipantang itu, yakni opor ayam.
Di Indonesia, opor ayam sudah jadi makanan wajib ketika Idulfitri tiba. Ini jadi sajian paling spesial di antara berbagai makanan khas Idulfitri lainnya.
BACA JUGA: Ramos Dicoret, Begini Skuat Timnas Spanyol di Piala Eropa 2020
Dulu, pria yang akrab disapa Jupe ini begitu menggemari makanan tersebut. Bahkan, sebelum jadi pesepak bola, ia kerap tanpa kontrol saat melahap opor ketika Idulfitri.
Namun, sejak jadi pesepak bola profesional, ia berusaha menghindari makanan tersebut. Meski begitu, diakuinya ia masih mencicipinya. Hanya saja, porsinya berbeda ketika sebelum ia jadi pesepak bola.
BACA JUGA: PSSI: Usulan Pemilik Klub Kompetisi Liga 1 Digelar di Pulau Jawa
"Opor lah (makanan favorit Idul Fitri). Mengurangi aja. Cuma porsinya kalau dulu sebelum jadi pemain bola enggak ada kontrol. Sekarang kan enggak bisa sebebas itu," ucap Jupe.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu mengaku tak ada larangan khusus dari tim pelatih soal makanan, khususnya saat momentum Idulfitri. Namun, bukan berarti ia bisa seenaknya menyantap berbagai makanan yang ada.
Sebagai pesepak bola, ia berusaha semaksimal mungkin menjaga asupan makanan. Tanpa dilarang, baginya pesepak bola memang harus menjaga apa yang dikonsumsinya agar tak berdampak buruk pada performa di lapangan.
"Larangan sih enggak (ada dari pelatih), karena itu kan (mencicipi opor) setahun sekali. Tapi, kita sadar diri dan disiplin secara profesional mana yang mesti kita makan, mana yang enggak," tuturnya.
Apalagi, saat libur, tim pelatih sudah memberikan program latihan mandiri yang harus dijalankan seluruh pemain. Ia sendiri tak mau hasil latihan mandiri itu berujung sia-sia akibat asupan makanan serampangan.
"Sayang aja kalau kita sudah menjalani program dengan baik, tapi kita makan berlebihan," ungkap Jupe.
(mirz)
Explore More