Sukses Boyong Konate, Klopp Yakin Pertahanan Liverpool Bakal Membaik
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool resmi mendapatkan Ibrahima Konate dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas ini. Kehadiran bek tengah berusia 22 tahun itu membuat pelatih Jurgen Klopp lebih bersemangat menyambut musim 2021/2022.
Liverpool mengeluarkan sekitar 40 juta euro (sekira Rp695 miliar) untuk memboyong Konate ke Anfield. Dia direkrut setelah The Reds menebus klausal pelepasannya. Pemain berpaspor Prancis itu konon diberikan kontrak berdurasi lima tahun.
Meski masih muda, Konate merupakan bek tengah andalan Leipzig dalam beberapa musim terakhir ini. Kehadiran sosok berpostur 194 cm itu diyakini bisa menambah kekuatan Liverpool, terutama di sektor pertahanan yang musim lalu menjadi masalah utama.
Sepanjang musim 2020/2021, Liverpool kehilangan semua bek tengah seniornya karena cedera hingga akhir musim. Virgil van Dijk jadi bek tengah pertama yang tumbang, yang kemudian disusul Joe Gomez dan Joel Matip.
Untuk mengatasinya, Klopp terpaksa mengandalkan duet bek tengah muda yang mereka punya. Nathaniel Phillips, Rhys Williams, dan Ozan Kabak yang dipinjam dari Schalke04 pada musim dingin 2021. Namun, hasilnya kurang memuaskan.
Liverpool juga membeli Ben Davies dari Preston North End bersama dengan peminjaman Kabak. Akan tetapi, Davies justru tidak pernah tampil bersama Si Merah di kompetisi manapun sejak bergabung.
Klopp menyadari masalah di jantung pertahanan Liverpool harus segera diatasi. Cara terbaik adalah dengan membeli pemain baru yang menambah kualitas dan kedalaman skuad, terutama di posisi bek tengah.
“Pada Ibrahima (Konate), kami merekrut pemain yang akan menambah kualitas kami di sini. Atribut fisiknya sangat mengesankan, dia cepat, dia sangat kuat, dan dia dominan di udara,” kata Klopp, dikutip dari Goal International.
“Saya sangat senang, kami dapat menambahkan pemain dengan kualitas Ibrahima ke skuad kami dan dia adalah seseorang yang telah lama saya kagumi, sejak saya pertama kali menyadari potensinya ketika dia berada di Sochaux (klub masa kecil Konate),” tuturnya.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
Liverpool mengeluarkan sekitar 40 juta euro (sekira Rp695 miliar) untuk memboyong Konate ke Anfield. Dia direkrut setelah The Reds menebus klausal pelepasannya. Pemain berpaspor Prancis itu konon diberikan kontrak berdurasi lima tahun.
Meski masih muda, Konate merupakan bek tengah andalan Leipzig dalam beberapa musim terakhir ini. Kehadiran sosok berpostur 194 cm itu diyakini bisa menambah kekuatan Liverpool, terutama di sektor pertahanan yang musim lalu menjadi masalah utama.
Sepanjang musim 2020/2021, Liverpool kehilangan semua bek tengah seniornya karena cedera hingga akhir musim. Virgil van Dijk jadi bek tengah pertama yang tumbang, yang kemudian disusul Joe Gomez dan Joel Matip.
Untuk mengatasinya, Klopp terpaksa mengandalkan duet bek tengah muda yang mereka punya. Nathaniel Phillips, Rhys Williams, dan Ozan Kabak yang dipinjam dari Schalke04 pada musim dingin 2021. Namun, hasilnya kurang memuaskan.
Liverpool juga membeli Ben Davies dari Preston North End bersama dengan peminjaman Kabak. Akan tetapi, Davies justru tidak pernah tampil bersama Si Merah di kompetisi manapun sejak bergabung.
Klopp menyadari masalah di jantung pertahanan Liverpool harus segera diatasi. Cara terbaik adalah dengan membeli pemain baru yang menambah kualitas dan kedalaman skuad, terutama di posisi bek tengah.
“Pada Ibrahima (Konate), kami merekrut pemain yang akan menambah kualitas kami di sini. Atribut fisiknya sangat mengesankan, dia cepat, dia sangat kuat, dan dia dominan di udara,” kata Klopp, dikutip dari Goal International.
“Saya sangat senang, kami dapat menambahkan pemain dengan kualitas Ibrahima ke skuad kami dan dia adalah seseorang yang telah lama saya kagumi, sejak saya pertama kali menyadari potensinya ketika dia berada di Sochaux (klub masa kecil Konate),” tuturnya.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(mirz)