Shin Tae-yong Bahas Peluang Indonesia Kalahkan Oman
loading...
A
A
A
DUBAI - Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan segera melakoni partai persahabatan melawan Oman di Stadion The Seven’s, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (29/5/2021) malam. Pelatih Shin Tae-yong memprediksi pasukannya akan kesulitan meraih kemenangan.
Prediksi yang dikeluarkan Tae-yong itu jelas ada dasarnya. Menurut juru taktik asal Korea Selatan tersebut, kekuatan Oman berada satu atau bahkan dua level di atas skuad Garuda. Artinya, itu bukan pertandingan yang mudah.
Tae-yong menyebutkan berdasarkan statistik peluang Indonesia mencatat hasil positif sangat kecil. Meski begitu, pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan bahwa di dunia sepak bola apa pun bisa terjadi.
Dengan kata lain, Indonesia masih punya kans mematahkan prediksi. Karena itu Tae-yong ingin Evan Dimas dkk tampil maksimal saat melawan Oman. Terlebih, sudah ada pelajaran penting setelah laga melawan Afghanistan beberapa waktu yang lalu.
Meski kalah 2-3 dari Afghanistan, Tae-yong merasa pertandingan tersebut memberikan pelajaran untuk pasukannya. Jadi, dengan berbekal itu semua serta latihan yang intensif, dia percaya Indonesia bisa menang saat berjumpa Oman.
“Kekuatan Oman di atas Indonesia, mungkin satu atau dua level di atas kita. Kalau dibilang peluang Indonesia melawan Oman, di atas kertas enam banding empat, tapi bola itu bundar, kita belum tahu hasilnya bagaimana kalau tidak bertanding lebih dahulu,” jelas Tae-yong, di laman resmi PSSI.
Dikarenakan pertandingan uji coba melawan Oman itu didaftarkan sebagai laga FIFA A Match, maka hasil dari pertemuan itu akan memberikan poin bagi tim yang menang. Dengan fakta tersebut, Tae-yong lantas berharap Indonesia bisa memetik kemenangan atas Oman.
Selain karena mengincar poin di ranking FIFA, kemenangan atas Oman jelas dapat memberikan semangat untuk para pemain jelang menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021.
Indonesia sudah dipastikan takkan lolos ke babak selanjutnya. Namun, skuad Garuda harus tetap menyelesaikan tiga pertandingan yang tersisa di Dubai. Tiga laga yang masih perlu dimainkan adalah kontra Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).
Prediksi yang dikeluarkan Tae-yong itu jelas ada dasarnya. Menurut juru taktik asal Korea Selatan tersebut, kekuatan Oman berada satu atau bahkan dua level di atas skuad Garuda. Artinya, itu bukan pertandingan yang mudah.
Tae-yong menyebutkan berdasarkan statistik peluang Indonesia mencatat hasil positif sangat kecil. Meski begitu, pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan bahwa di dunia sepak bola apa pun bisa terjadi.
Dengan kata lain, Indonesia masih punya kans mematahkan prediksi. Karena itu Tae-yong ingin Evan Dimas dkk tampil maksimal saat melawan Oman. Terlebih, sudah ada pelajaran penting setelah laga melawan Afghanistan beberapa waktu yang lalu.
Meski kalah 2-3 dari Afghanistan, Tae-yong merasa pertandingan tersebut memberikan pelajaran untuk pasukannya. Jadi, dengan berbekal itu semua serta latihan yang intensif, dia percaya Indonesia bisa menang saat berjumpa Oman.
“Kekuatan Oman di atas Indonesia, mungkin satu atau dua level di atas kita. Kalau dibilang peluang Indonesia melawan Oman, di atas kertas enam banding empat, tapi bola itu bundar, kita belum tahu hasilnya bagaimana kalau tidak bertanding lebih dahulu,” jelas Tae-yong, di laman resmi PSSI.
Dikarenakan pertandingan uji coba melawan Oman itu didaftarkan sebagai laga FIFA A Match, maka hasil dari pertemuan itu akan memberikan poin bagi tim yang menang. Dengan fakta tersebut, Tae-yong lantas berharap Indonesia bisa memetik kemenangan atas Oman.
Selain karena mengincar poin di ranking FIFA, kemenangan atas Oman jelas dapat memberikan semangat untuk para pemain jelang menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021.
Indonesia sudah dipastikan takkan lolos ke babak selanjutnya. Namun, skuad Garuda harus tetap menyelesaikan tiga pertandingan yang tersisa di Dubai. Tiga laga yang masih perlu dimainkan adalah kontra Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).
(mirz)